Gerakan Perlawanan Islam Hamas menegaskan bahwapenyerbuan berkelanjutan yang dilakukan para pemukim pendatang Zionis ke MasjidAl-Aqsha penodaan dan serangan mereka terhadap para jamaah di dalam masjidadalah provokasi terhadap perasaan umat Islam di dunia sekalogus merupakanserangan serius terhadap tempat suci mereka yang didorong oleh keputusanAmerika yang tidak adil dan normalisasi dengan entitas penjajah Zionis.
Juru bicara gerakan Hamas Fawzi Barhummengatakan &ldquoBerlanjutnya serangan dan pelanggaran terhadap Masjid Al-Aqsa iniakan menjadi sebab yang akan menyulut situasi di seluruh kawasan penjajahIsrael akan membayar harganya dan akan menanggung konsekuensinya.&rdquo
Dia menyerukan untuk melawan serangan terus-menerusyang dilakukan penjajah Zionis ini dengan meningkatkan perlawanan di TepiBarat dan al-Quds serta konfrontasi dengan penjajah Zionis di semua titikkontak dan di seluruh Palestina. Ini adalah kewajiban agama dan nasional padasemua rakyat&rdquo tegasnya.
Barhum meminta semua pihak untuk membentukfront seluas mungkin untuk menyokong rakyat Palestina di al-Quds memperkuat keteguhanmereka mendukung mereka menekan para pembuat keputusan di kawasan agar keluardari kebisuan mereka serta melakukan tugasnya terhadap Palestina dan rakyatnyayang sedang berjuang al-Quds dan Masjid Al-Aqsha.
Ratusan pemukim pendatang Yahudi mulai Ahad pagitadi menyerbu dan menodai area Masjid Al-Aqsha di al-Quds. Mereka masuk melaluipintu barat masjid di bawah perlindungan keamanan yang ketat dari polisi penjajahIsrael dan pasukan khusus bersenjatanya.
Menurut sumber-sumber di al-Quds sekitar 653pemukim pendatang Yahudi pagi tadi menyerbu area Masjid Al-Aqsha dalam bentukkelompok-kelompok setelah berkumpul di daerah dekat barat Masjid Al-Aqsha.(was/pip)
