Anggotabiro politik Hamas Khalil al-Hayyah kembali menegaskan kelanjutan pawaikepulangan sebagai pilihan rakyat untuk menghadapi penjajah.
Al-Hayyahmenambahkan saat hadir dalam aksi Jumat ke 79 pawai kepulangan dengan tema:Anti Normalisasi bahwa penjajah Israel makin berani menodai Al-Aqshadisebabkan langkah normalisasi yang dilakukan sejumlah rezim Arab.
Anggotabiro politik Hamas ini menegaskan bahaya normalisasi bisa meluas di kawasansangat disayangkan Negara-negara Arab membuka pintu ibukotanya untuk penjajahzionis.
Al-Hayyahmenyampaikan pesan kepada para tawanan Palestina di penjara Israel: bahwapembebasan tawanan Palestina menjadi agenda utama perlawanan dan pertukarantawananWafa al-Ahrar menjadi bukti untuk itu.
Perlawananbertekad membebaskan seluruh tawanan Palestina dari penjara Israel dalamkeadaan terhormat dan mulia.
Apresiasidisampaikan kepada para pejuang Palestina dan segenap warga Al-Quds yangbersiaga di Al-Aqsha al-Hayyah menegaskan bahwa Al-Aqsha menjadi batastoleransi kami mengajak segenap warga dan para pemuda Palestina untukmeningkatkan perlawanan terhadap penjajah di Al-Quds.
Al-Hayyahmenegaskan dalam peringatan pertukaran tawanan Wafa al-Ahrar bahwa bangsaPalestina mampu untuk merebut hak-haknya. (mq/pip)