Komitenasional pawai kepulangan dan penghapusan blockade mengundang Presiden TunisiaQais Said untuk mengunjungi Gaza dan ikut pawai kepulangan.
Komitemenyampaikan apresiasi lewat juru bicaranya Mahmud Khalaf dalam penutupan aksiJumat &ldquoAnti Normalisasi&rdquo Jumat (18/10) atas sikap Presiden Tunisia yangmenolak normalisasi dan menyebutnya sebagai pengkhianatan besar.
Komitemenyampaikan apresiasi kepada bangsa Tunisia dan kepada Presiden Said ataskesuksesan pesta demokrasi lewat pemilu legislative dan eksekutif.
Khalafmenganggap kelanjutan pawai kepulangan dengan segenap keyakinan sampai pekan ke79 merupakan bagian dari pertempuran melawan arogansi Israel dan narasinya yangpalsu.
Kehadiranwarga dalam pawai kali ini menegaskan penolakan terhadap normalisasi danmeraih kemerdekaan dan kemaslahatan bagi umat terutama bangsa Arab dan Palestina.
Khalafmenambahkan kesetiaan pada para pahlawan yang telah gugur dan korban lukaserta para tawanan menuntut kita untuk melanjutkan pawai kepulangan sebagaisarana perjuangan di Gaza.
Ditegaskannyabahwa pawai akan terus dilanjutkan dan diperluas cakupannya baik di Gaza TepiBarat dan segenap wilayah Palestina.
Khalafmengingatkan bahaya berlanjutnya normalisasi dengan penjajah yang belakanganmakin meningkat di segenap sector olah raga ekonomi media dan keamanan yangmenjadi tikaman bagi bangsa Palestina.
Normalisasidengan penjajah zionis merupakan pengkhianatan nyata bagi semua syuhada danbangsa Arab dan umat Islam yang sama artinya dengan menerima kebatian dannarasi zionis serta menghapus hak Palestina dan bahkan kemaslahatan bangsaArab.
Khalafmenyerukan kepada segenap bangsa Arab untuk menolak normalisasi dan menyerukanuntuk mengusir duta besar zionis dan menarik duta besar Arab dari Israel.(mq/pip)
