Wed 7-May-2025

Haneya: Takkan Kami Biarkan Rencana Zionis di Al-Quds

Sabtu 19-Oktober-2019

Ketua biro politik Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) IsmaelHaneya mengatakan rencana Yahudi di Masjid Al-Aqsa dan Al-Quds yang didudukitidak akan pernah berhasil.

Haniyeh mengatakan hal ini dalam pidatonya yang disiarkantelevisi di TV Al-Aqsa pada hari Sabtu (19/10) ia mengatakan “Saya katakanhal ini dengan semua penuh tanggung jawab bahwa rencana tidak akan berhasil diAl-Aqsa. Kami tidak akan membiarkan hal ini terjadi bahkan pada tenggorokankita dan darah kita bahwa rencana mereka akan berlalu begitu saja mengubah Al-Qudsdan bahkan semua keputusan mereka tidak akan mengubah fakta terkait dengan kotasuci Al-Quds ungkapnya.

Haneya menekankan perlunya menghadapi rencana Zionis denganvisi yang terintegrasi dan rencana yang bijak serta berani. Ia menegaskan semuaperistiwa yang terjadi di sekitar kita tidak dapat membebani tujuan utama kitakarena Al-Quds akan tetap menjadi kompas pusat konflik dengan Zionis Israel.

Ia menambahkan “Kami berada dalam satu gugusanwalau semua tantangan menghadang kita namun kita sedang menuju kemenanganpembebasan dan hak kembali menuju pembbeasan Alaqsa dan Al-Quds.”

Dia menunjukkan Israel sedang mengeksploitasi peristiwamelakukan episode paling berbahaya dengan menargetkan al-Aqsa. Bangsa kami di Al-Qudstidak akan ragu untuk mempertahankan tanah dan yang suci serta konstintendengan rakyat kami.

Haneya meminta untuk bergerak menuju tiga arah ke depan melawanrencana Yahudi di Masjid Al-Aqsa Palestina Arab dan internasional.

Dia menyerukan warga Al-Quds dan wilayah pendudukan di TepiBarat untuk membela Al-Quds dan kesuciannya sebelum rencana Zionis dilaksanakan.warga Al-Quds dan wilayah jajahan 48 adalah para penjaga tempat-tempat sucikita. Ia menambahkan saya katakan kepadabangsa Palestina kalian tidak sendirian ini adalah pertempuran kami ini adalahperang kami ini adalah front kami kau mewakili hati nurani kami dalammenjemput kemenangan penaklukan.

Haniyeh meminta rakyat Palestina di Tepi Barat untukmemenuhi panggilan Al-Quds dan tidak menunda sama sekali dukungan merekamengingat Al-Aqsa dan Al-Quds sebagai batu loncatan untuk intifada danperlawanan di seluruh Palestina.

Dia menyerukan bangsa Palestina untuk bekerja mendukung Al-Qudsyang diduduki berdiri di dalam kotak Al-Quds untuk mempertahankannyamenyerukan untuk menyediakan semua semua faktor ketabahan dan memperkuatkehadiran Palestina di dalam Al-Quds.

Negara diharuskan merehabilitasi agenda politik danhukum mempertahankan Al-Quds dan menutup semua pintu normalisasi dengan Zionis.

Haniyeh juga meminta negara-negara di dunia agar mengekspresikanhati nurani kemanusiaan ndengan menerapkan blokade diplomatik pada Zionis agar mundurdari rencananya di Al-Aqsa. (asy/pip)

Tautan Pendek:

Copied