MantanKepala Gerakan Islam di Palestina terjajah syekh Kamal al-Khatib menegaskanpemerintah Netanyahu dan partai sayap kanan Israel memanfaatkan kesempatanuntuk mengokohkan kendali Israel terhadap Masjidil Aqsha dan kebijakanyahudisasi.
Dalamrilis yang diterima Pusat Informasi Palestina al-Khatib menambahkanserbuan dalam jumlah besar dan ritual keagamaan serta syiar yahudi di kawasanMasjidil Aqsha bertujuan membangun realitas baru disana. Dengan itu pihakzionis merasa menang mengambil kendali Al-Aqsha.
Menurutal-Khatib pemerintah Israel dan gerombolan zionis memanfaatkan sikap diaminternasional dunia Arab dan Islam serta konflik internal dan normalisasisejumlah rezim dengan Israel untuk menerapkan kendali Israel dan yahudisasikawasan Al-Aqsha.
Al-Khatibmenyebutkan Allah telah memberikan kemuliaan kepada rakyat Palestina untukmelindungi Al-Aqsha dan jika semua pihak tidak peduli maka rakyat Palestinaakan tetap membela Al-Aqsha dan menyerukan syiar: Baitullah akan dijaga Tuhanpemiliknya dan Al-Aqsha memiliki bangsa yang akan membelanya dan semuakondisi akan berubah menjadi lebih baik sementara pihak yang menghinakanAl-Aqsha akan merasakan penyesalan. (mq/pip)