Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengatakan Penyerbuan ratusan pemukim Zionishari ini ke halaman Masjid Al-Aqsa jelas telah mengabaikan perasaan orang Arabdan Muslim di seluruh dunia.
Juru bicara gerakan Hamas Hazem Qassem dalam sebuah pernyataan tertulisnyapada Rabu (16/10) menyebutkan pemerintah Zionis bertindak gegabah telahmelangar semua hukum dan norma-norma kemanusiaan.
Qassem mengatakan meningkatnya penodaan Zionis terhadap kesucian bangsa Palestinaterjadi atas dukungan dan bantuan secara terus menerus dari pemerintah AmerikaSerikat disamping beberapa partai regional yang melakukan normalisasi denganIsrael.
Dia menekankan rakyat Palestina akan senantiasa melindungi kesucian Al-Aqshadengan semua apa yang mereka miliki. Mereka akan terus melanjutkan perjuangannyahingga terbebasanya tempat suci mereka dan terusirnya penjahahan Zionis darisemua tanah yang mereka miliki.
Abizaid menegaskan Al-Quds akan tetap menjadi mahkota Palestina detakjantungnya ibu kota negaranya dan akan tetap menjadi identitas bangsa ArabPalestina. Semua rencana Yahudisasi takkan berlangsung begitu saja.
Lebih dari 600 pemukim telah menodai halaman MasjidAl-Aqsa di Al-Quds terjajah. Mereka datang dengan kawalan ketat keamanan polisiIsrael dan pasukan khusus bersenjata. (asy/pip)
