Faksi Aksi Nasional dan lembaga kemanusiaan di Jenin Rabu (16/10) memintaLembaga Palang Merah internasional dan organisasi kemanusiaan hak asasi manusiauntuk campur tangan bekerja untuk menyelamatkan nyawa tahanan Tariq Qadan.
Hingga hari ini tawanan Qadan asal kota Araba di barat daya Jenin masih melakukanaksi mogok makan untuk hari ke 77 secara berturut-turut di dalam penjara Israel.
Dalam aksinya di depan gedung Palang Merah internasional faksi-faksi danwarga Palestina menyerukan lembaga internasional semisal Palang Merah dan badankemanusiaan lainya menyelematkan nyawa Qadan. Mereka menganggap Israelbertanggung jawab penuh atas hidupnya.
Dalam sebuah pernyataan dan memorandum yang diserahkan kepada Direktur PalangMerah Dima Mahajna faksi-faksi dan lembaga-lembaga Palestina meminta semualembaga internasional kemanusiaan dan hak asasi manusia untuk memikul tanggungjawab mereka atas ketidakadilan dan penindasan sistematis otoritas Israelterhadap para tahanan administratif Palestina.
Koordinator Komite Rakyat untuk pembebasan tahanan Ragheb Abu Diakmengatakan diperlukan kerja keras dan tindakan nyata untuk menghentikan kebijakanpenahanan administratif Israel terhadap warga Palestina. Ia meminta PalangMerah untuk mengunjungi tahanan Qadan di dalam penjara Zionis.
Di pihak lain Mahajna menekankan Palang Merah selalubekerja keras dan terus menerus untuk memantau gerakan tawanan terutama para pesertaaksi mogok makan. (asy/pip)