Komite KerakyatanPalestina menyerukan publik Palestina untuk mengunjungi Masjid Al-Aqsa untuk mempertahankandan membelanya dari ekstremis Yahudi menyusul seruan kelompok pemukim untukmenyerbu AL-Aqsha bersamaan dengan perayaan hari Yahudi mulai besok.
Dalam siaranpersnya Komite ini menekankan kehadiran permanen rakyat dalam beberapa hari mendatangbisa menggagalkan rencana mnereka untuk membagi waktu dan ruang maksimum diAl-Aqsha.
Diamenambahkan “Wahai yang berada di garis pertama para pelindung tempatIsranya Rasulallah dan kiblat pertama ummat Islam. Wahai para pembela Al-Aqsha denganjiwa dan darah kalian secara maksimal lindungi Al-Aqsa. Wahai para pejuang yangteguh membela Al-Aqsha dan seruanya kepada dunia bahwa Al-Aqsa akan tetapmenjadi milik murni ummat Islam tak tergantikan dengan apapun.
Diamenambahkan “Kami akan setia kepada masjid kami untuk membelanya dan mempertahankannyadari kesombongan penjajah dan kawanan pemukim lainya. Al-Quds akan tetap menjadikompas perjuangan kami. Kami tidak akan mengecewakannya dan tidak akan mundursampai pembebasan yang dekat insya Allah.”
Sementaraitu kelompok-kelompok pemukim ekstremis Zionis kembali memperbarui seruanyauntuk mengunjungi Masjid Al-Aqsa pada Senin pagi di bawah penjagaan ketatpolisi Zionis.
Sumber daridalam Masjid Al-Aqsa menyebutkan Lebih dari 100 pemukim melakukan aksi provokatifdi halamannya.
MenurutDepartemen Wakaf Islam Palestina di Al-Quds menyebutkan polisi Israel menutupGerbang Mughrabi yang biasanya melakukan serangan dari sana setelahmengizinkan 72 pemukim dan 45 siswa Yahudi untuk menyerbu Al-Aqsa.
Pekan lalukelompok-kelompok permukiman ekstremis menyerukan serangan besar-besaran keAl-Aqsa pada kesempatan liburan Yahudi di pertengahan bulan ini. (asy/pip)