Tue 6-May-2025

Pemuda Palestina Gugur Syahid Akibat Luka di Gaza

Senin 7-Oktober-2019

Seorang pemudaPalestina mati syahid pada hari Senin sore karena luka yang dideritanya padabulan Februari oleh pasukan pendudukan Israel.

KementerianKesehatan mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan singkat tentang kematian FadiOsama Hijazi (21 tahun) dari luka-lukanya yang berkelanjutan di sebelah timurJabalya selama partisipasinya dalam pawai kembali yang hebat.

Sejak 30Maret 2018 Palestina telah berpartisipasi dalam pawai damai di dekat pagaryang memisahkan Jalur Gaza dan wilayah Palestina yang diduduki pada tahun 1948menuntut kembalinya para pengungsi ke kota-kota dan desa-desa tempat merekamengungsi pada tahun 1948 dan menghancurkan pengepungan di Gaza.

TentaraIsrael dengan keras menekan pawai damai ini menembakkan gas air mata dan gasair mata pada para demonstran yang menyebabkan syahidnya 332 warganya.

Sebelumnya Sejumlahwarga termasuk anak-anak dan perempuan pada Sabtu (5/10/2019) malammengalami cedera sesak nafas akibat menghirup gas beracun dan gas air mata yangditembakkan oleh pasukan pendudukan penjajah Israel saat terjadi konfrontasi dipusat kota Azzun sebelah timur Qalqilya wilayah utara Tepi Barat.

Sumber-sumberlokal mengatakan jumlah korban yang cedera akibat serangan gas lebih dari 20orang. Mereka sudah mendapatkan bantuan medis yang diperlukan di lapangan.

SumberPalestina menambahkan bahwa rumah Dr. Mohammed Matar terbakar karena tentarapendudukan penjajah Israel menembakkan gas air mata langsung ke dalam ruamhnya.Warga membantu anggota pemadam kebakaran untuk mengevakuasi anggota keluargadan bekerja untuk memadamkan api.

Sementara itu di tempat terpisah seorang pemudabernama Luai Mohammed Abu Ermila terluka oleh peluru tajam berlapis karet dikakinya di dekat desa Qafin utara Tulkarm (asy/pip)

Tautan Pendek:

Copied