Polisipendudukan penjajah Israel pada hari Ahad (6/10/2019) pagi menyerbu Mushalla BabAr-Rahma di Masjid Al-Aqsa di al-Quds atau Yerusalem yang diduduki penjajahIsrael.
Foto-foto yang beredardi situs jejaring media sosial menjeaskan bahwa para serdadu kepoisian penjajahIsrael menginjak-injak karpet mushalla dengan sepatu mereka.
Foto-foto danvideo itu disambut dengan kecaman luas dari kalangan Palestina. Para aktivis menialaiapa yang dilakukan para anggota polisi Israel tersebut sebagai penodaanterhadap tempat suci tersebut.
Berulang kaliMushalla Bab Ar-Rahma mengalami serangan yang dilakukan pasukan penjajah Israeldan penyitaan properti serta furnitur di dalamnya.
Sumber-sumber dial-Quds juga melaporkan bahwa sebanyak 113 pemukim pendatang Yahudi menyerbu MasjidAl-Aqsha pada Ahad pagi. Mereka masuk melalui pintu barat Masjid Al-Aqsha (MughrabiGate) dengan mendapatkan penjagaan keamanan ketat dari pasukan penjajah Israel.
Pertengahan Agustuslalu Sabtu (17/8/2019) pasukan pendudukan penjajah Israel menyerbu mushallaBab ar-Rahma di Masjid Al-Aqsha dan menyita sebagian perabotan yang ada didalamnya.
Pada pertengahanFebruari 2019 pasukan pendudukan Israel menutup Gerbang Rahmat yang terletakdi sisi utara masjid al-Aqsha dengan gembok dan rantai besi. Bangunan yangterletak di dalam Gerbang di samping masjid al-Aqsha digunakan sebagai ruangsholat berdzikir dan berdoa.
Warga al-Qudsmenentang rencana Zionis dan berdemonstrasi di dekat Gerbang berusaha membukaGerbang Rahmat yang ditutup oleh pasukan pendudukan Israel sebelum akhirnyapasukan penjajah Israel turun tangan untuk menekan dan bertindak represifterhadap warga. (was/pip)