Seorang bocahPalestina berusia 10 tahun bernama Khadija Murad Tanouh ditabrak oleh seorangpemukim pendatang Israel pada Rabu (2/10/2019) malam di persimpangan Fardis ditimur Betlehem wilayah selatan Tepi Barat yang diduduki penjajah Israel.
Menurut sumbersetempat bocah yang menjadi korban penabrakan tersebut dibawa ke rumah sakitdi al-Quds atau Yerusalem yang diduduki penjajah Israel.
Pasukanpendudukan penjajah Israel mendirikan sekitar 503 blok permukiman ilegal Yahudidi wilayah Tepi Barat dan al-Quds sebanyak 474 permukiman ilegal di Tepi Baratdan 29 permukiman ilegal di al-Quds atau Yerusalem yang dibangun di atas area yangluasnya lebih dari 46% dari total luas wilayah Tepi Barat dan al-Quds. Permukiman-permukimanilegal tersebut dihuni sekitar 800 ribu pemukim pendatang Yahudi yang hampirsetiap hari melakukan penyerangan terhadap warga Palestina.
Sementara itudi hari sama sekelompok pemukim pendatang Israel menyerang tiga bocahPalestina di depan rumah mereka di Tel Rumeida dekat permukiman ilegal Yahudi &ldquoRamatiYishai&rdquo.
Sumber-sumberlokal mengatakan sekelompok pemukim pendatang Israel menyerang dengan kerastiga bocah Palestina dari warga Tayseer Abu Eisha yang berusia antara 11 dan13 tahun.
Disebutkan bahwarumah Abu Eisha terletak di dalam pagar permukiman ilegal Yahudi “RamatiYishai” di Tel Rumeida. Penjajah Israel terus menekan keluarga tersebutdan menyerang anggota keluarganya untuk mendorong mereka meninggalkan rumahnyauntuk kemudian digantikan oleh pemukim pendatang Yahudi. (was/pip)