TokohHamas Washfi Qabha menegaskan bahwa ajakan pemilu kepada rakyat Palestina yangberada di luar lingkup kesepakatan nasional bagaimanapun bentuknya hanyamenambah jurang perpecahan dan penolakan nyata terhadap rekonsiliasi nasionalPalestina.
Dalamketerangan persnya Qabha menjelaskan bahwa pihak gerakan Fatah harusmenciptakan suasana yang kondusif dan sehat sehingga setiap warga bisamengungkapkan pendapatnya tanpa harus menjadi korban penangkapan danpenyudutan dalam rangkaian kebijakan pintu berputar yang ditimbulkan olehkerjasama keamanan dengan penjajah zionis Israel.
Qabhamenyebutkan adanya statmen tercela dari sejumlah kader dan pimpinan Fatah yangberbicara tentang demokrasi namun pada saat yang sama aparat keamanannyamelakukan pengucilan dan pencitraan buruk di forum Palestina di Tepi Barat danmelarang tampilnya Hamas.
Washfimenyampaikan tuntutan kepada kepala otoritas Mahmud Abbas untuk mengundanglevel pimpinan faksi-faksi Palestina untuk segera bersatu membuat strategimenyeluruh dan program kerja bagi rakyat Palestina dan faksi-faksinya untukberdiskusi guna membuat keputusan yang sesuai bagi Palestina terutamakesepakatan nasional.
Diajuga meminta gerakan Fatah dan  otoritasnya untuk menunjukkan niat baik denganmenghilangkan mentalitas marjinalisasi pengucilan deregulasi dan egomemberikan suasana nasional yang sehat dan bekerja sebagai tim di bawah slogan”mitra dalam darah mitra dalam keputusan” khususnya pada masalah danbidang yang tidak berselisih seperti kota al-Quds para tahanan tahanan danlainnya. (mq/pip)