Intifadah Al-Aqsha dimulai dengan kunjungan Zionis kekuil para syuhada yang ditembak oleh polisi Israel. Peristiwa pawai sentralyang akan diselenggarakan oleh kota Kfarakna dan akan dimulai pukul empat dekatmonumen dan diakhiri dengan festival populer di Al Ain Square.
Komite Tindak Lanjut Tinggi meminta massa Arab untukberpartisipasi dalam peringatan 13 syuhada yang dibunuh oleh peluru polisi danoleh keputusan yang lebih tinggi dari pendirian resmi Israel.
Penarikan massa Arab: Mohammed Jabareen 23. SyuhadaAhmed Siam Jabareen 18 tahun. Syuhada Rami Ghurra 21 (Jet). Iyad Labwabneh26 terbunuh di Nazareth. Korbannya adalah Alaa Nassar 18 tahun. Aseel Assila17 terbunuh. Korbannya adalah Imad Ghanayem 25 (Sakhnin). Syuhada Walid AbuSaleh 21 tahun (Sakhnin). Korbannya adalah Musleh Abu Jarad 19 (DeirEl-Balah). Syuhada Ramez Bushnaq 24 tahun (Kafrmanda). Mohammed Khamaisi 19terbunuh. Omar Akkawi 42 dari Nazareth. Syuhada Wissam Yazbek 25 tahun(Nazareth). Kami juga mengingat ratusan orang yang terluka dan tahanan.
Tindak lanjut mengatakan bahwa peringatan ke-19 datangkepada kita sambil meningkatkan konspirasi pada penyebab rakyat Palestinauntuk melikuidasi mereka dalam skema yang disebut “kesepakatan abadini” yang dipimpin oleh pemerintah Israel dan anak tiri administrasi ASdan sistem dan tujuan ingin menyingkirkan penyebab seluruh rakyat Di jalanmerangkak menuju normalisasi.
Pada masa ketika massa Arab menyaksikan peningkatanwacana rasis pengucilan Zionis mulai dari mereka yang duduk di kepalapiramida yang berkuasa hingga mitra-mitranya dalam pemerintahannya dan bahkanpartai-partai menyebut diri mereka sebagai “oposisi”.
Peringatan itu juga datang pada saat rencana sedangmenginfiltrasi massa yang bertujuan mendistorsi identitas nasional Palestinadan memblokir masalah utama di bagian atas agenda massa Arab yang merupakanbagian integral dari rakyat Palestina mereka.