Tue 6-May-2025

Parlemen Eropa Gelar Voting Terkait Usulan Pemutusan Bantuan UNRWA

Selasa 1-Oktober-2019

Dijadwalkanpada Selasa ini Komite Anggaran di Parlemen Eropa menggelar voting atas usulanpemutusan donasi Eropa untuk badan PBB urusan pengungsi Palestina UNRWA.

Usulan itu diajukan oleh Anna Fotja dari Christian Democratic Group untuk menahan donasi senilai 100 juta Euroyang akan diberikan Uni Eropa kepada UNRWA tahun depan yang didasari &ldquoburuknyapengelolaan&rdquo di badan internasional ini yang akan meningkatkan krisis keuanganyang dialami UNRWA jika voting digelar.


Dubes Palestina di Uni Eropa Adil Athiya mengatakan &ldquoKami terusberupaya di forum Palestina dan Arab berharap agar tidak sampai ke voting.&rdquoAdil menyebutkan bahwa Diplomasi Israel dan Lobi yahudi terus melakukan tekananbesar kepada Uni Eropa untuk mencabut keputusan bantuan UNRWA mengikutikeputusan Amerika.

DubesAthiya menjelaskan kepada radio Suara Palestina yang berafiliasi kepadaotoritas Palestina bahwa Israel menggunakan alasan pemutusan bantuandisebabkan buruknya pengelolaan keuangan UNRWA sehingga perlu dilakukan investigasiterkait cara pengelolaannya.

DubesPalestina mengingatkan adanya perkembangan berbahaya di internal parlemen Eropaterhadap persoalan Palestina sehingga perlu menjadi pertimbangan danpenanganan serius kondisi saat ini lebih mendukung lobi yahudi untuk mencabutsejumlah keputusan yang merugikan bangsa Palestina.

Sayapkanan ekstrim saat ini menguasai parlemen Eropa sehingga menyulitkan diplomasiPalestina dalam mengendalikan lobi zionis di dalamnya disebabkan intervensipartai kanan esktrim pendukung entitas zionis di dalam parlemen Eropa.

BenyaminNetanyahu pada Juni 2017 lalu menyerukan untuk membekukan UNRWA danmenggabungnya ke badan PBB urusan pengungsi.

UNRWAmemberikan bantuan dan layanan kemanusiaan kepada sekitar 52 juta pengungsiPalestina di lima wilayah kerja mencakup Tepi Barat Gaza Jordania Suriahdan Libanon.

Sejakbeberapa tahun terakhir UNRWA menjadi sasaran tembak Amerika dan Israeldengan tujuan utama membubarkannya dengan sasaran inti menghapus persoalanPalestina dan hak kepulangan pengungsi lewat penghapusan makna pengungsiPalestina dan persoalan yang terkait dengannya untuk menghapusnya secaramenyeluruh.

Dan Washingtonmelakukan langkah terbesarnya dengan menghentikan bantuan kepada UNRWA setelahsebelumnya menjadi penyandang dana terbesar setiap tahunnya lewat penguranganbertahap donasi yang dimulai awal tahun 2018.

LangkahAmerika tersebut menimbulkan krisis keuangan parah menimpa UNRWA yangmendorongnya melakukan kebijakan penghematan keras di berbagai agenda danlayanan yang diberikan kepada para pengungsi terutama agenda pemberdayaan. (mq/pip)

Tautan Pendek:

Copied