Pasukan pendudukanpenjajah Israel pada Selasa (1/10/2019) malam menyerang para peserta aksisolidaritas di depan Rumah Sakit Hadassah di al-Quds. Aksi ini dilakukan untuk mengecampenahanan Samer Arabid yang kini sedang dirawat di rumah sakit tersebut dalamkondisi kritis setelah mengalami penyiksaan brutal dari para interogatorIsrael.
Tentara Israelmemukuli para peserta aksi dan menangkap dua orang setelah secara brutalmenyerang keduanya.
Puluhan aktivismeminta pihak berwenang penjajah Israel untuk membebaskan Arabeed yangditangkap pada pertengahan bulan ini dari rumahnya di Ramallah. Dia menjalamiinterogasi militer dengan keras sehingga menyebabkannya mengalami kehilangankesadaran dan gagal ginjang yang mengancam nyawanya.
Para aktivis menegaskanbahwa Arabeed sangat membutuhkan perawatan medis sesungguhnya tidak sepertiyang dilakukan oleh otoritas pendudukan penjajah Israel. Mereka menuntut agarsemua penyelidik yang melakukan interogasi dan menyiksa Samer Arabeed diadili.
Sejumlah aksiunjuk rasa belakangan ini digelar di berbagai wilayah Palestina dalam rangkauntuk mendukung tawanan Palestina Samer Arabeed yang tiba-tiba dipindahkan kerumah sakit dalam kondisi mati suri akibat penyiksaan brutal interogatorpenjajah Israel.
Dinas keamananIsrael Shin Bet menunduh Samer Arabeed (44) sebagai pemimpil sel yang melakukanaksi di dekat Ramallah pada akhir Agustus 2019 lalu yang mengakibatkankematian satu orang zionis dan melukai dua orang lainnya melalui peledakan bomdari jarak jauh.
Surat kabar IsraelMaariv mengatakan Samer Arabeed dipindahkan ke rumah sakit setelahkesehatannya memburuk selama penyelidikan. Surat kabar Israel Haaretz menyebutkanbahwa Shin Bet memperoleh otorisasi hukum khusus untuk menggunakan metode &ldquointerogasimiliter&rdquo terhadap Arabeed. Surat kabar ini menambahkan bahwa korban dipukuli dengankejam dan mengalami penyiksaan keras.
Shin Bet menyebutArabeed sebagai “bom waktu”. Shin Bet melakukan interogasi kerasterhadap Arabeed dengan tujuan untuk mencegahnya melakukan operasi-operasidengan cepat yang sudah direncanakan. Demikian alasan Shin Bet atas penyiksaanyang dilakukan terhadap Arabeed. (was/pip)