Selama pekan kemarin seorang pemuda Palestina gugur syahiddan puluhan lainya luka-luka akibat peluru tajam tentara Zionis dan tembakangas air mata hingga sebagianya besar sesak napas di Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Sementara itu seorang pemukiman terbunuh dan 3 orang lainyaluka-luka dalam 66 konfrontasi di berbagai kota Palestina termasuk aksi penembakanpenikaman dan lusinan bom molotov yang eksplosif.
Pada hari Jumat Saher Awadallah Othman yang berusia 20tahun ditembak mati oleh pasukan Israel di timur Rafah. Sementara 67 wargaPalestina lainya luka-luka di Tepi Barat dan Jalur Gaza oleh peluru tajampeluru karet dan gas air mata. Terutama di Al-Bureij timur Khan Younis dantimur Rafah yang menyaksikan 12 kali konfrontasi termasuk pemboman sebuah alatpeledak di Rachel Dome.
Pada hari Kamis seorang prajurit Zionis terluka aksioperasi penikaman di Masjid Al-Aqsha. pelaku masih berusia 14 tahun ituditangkap bersama pemuda lainya yang melemparkan bom molotov ke arah AbuShukhidim Beit Ummar dan Halhul dalam 13 konfrontasi.
Pada hari Rabu kemairn seorang pemukim ditikam olehpemuda Palestina Ramiz Hammouda (14 tahun) dalam sebuah aksi penikaman didekat pemukiman Maccabim ditangkap dari desa Al-Mediya sebelah baratRamallah.
Sementara itu di pertengahan pekan para pemuda Palestinamelemparkan bom Molotov kota Azzoun dan Issawiya dalam tiga kali aksiperlawanan para pemuda Palestina.
Pada hari Senin enam warga Palestina terluka oleh pelurukaret Zionis dalam 10 kali aksi perlawanan antara sekelompok pemuda dengantentara Zionis di dekat pintu masuk utara bir dan kota Azzun.
Pada hari Ahad tim medis Bintang Daud yang berada dibawah Kementerian Kesehatan Zionis mengumumkan seorang pemukim Zionis tewasakibat luka-luka yang dideritanya menyusul tembakan roket Zionis dari Jalur Gazake kota Ashkelon Zionis pada 18 Nopember 2018 lalu.
Pada hari Sabtu 15 warga Palestina terluka denganberbagai kondisi menyusul lemparan bom molotov ke arah pasukan Israel di kotaAzzoun dan Al-Eizariya. (asy/pip)