Ratusan orangikut ambil bagian dalam aksi solidaritas terhadap tawanan Samer Arabeed pada soreAhad (29/9)  menyusul pengumumandari pihak penjara Israel bahwa Arabeed telah dipindahkan ke rumah sakit penjarakarena kondisi kesehatannya kian memburuk.
Parademonstran bertebaran di pusat Ramallah dekat bundaran Al-Manara. Mereka membentangkanposter Arabeed dan menuntut pemerintah Israel segera membebaskannya. Di sisislain mereka juga memuji aksi perlawalanan Dwualib dimana Arabeed salah satu yangdituding Israel sebagai pelakunya.
Sementaraitu Pusat Hukum Nurani yang mewakili Arbid menyebutkan  dia (Arabeed) ditangkap pada Rabu lalu dandalam keadaan sehat kemarin sore dipindahkan ke rumah sakit tanpa menyebutkanalasan sakitnya hingga kondisi kesehatanya terus menurun.
Arabeedditangkap awal bulan ini bersama dengan yang lain. Ia dibebaskan pada dua pekankemudian setelah dia menolak untuk menyetujui penerbitan surat perintahpenangkapan administratif terhadapnya.
Lalu diaditangkap lagi pada hari Rabu pagi dan dibawa ke penjara al-Maskobiya Al-Qudsuntuk diinterogasi sementara pihak penyidik menolak pengacara Arabeed menemuianya.
Di pihaklain keamanan Shin Bet mengklaim bahwa pemimpin sel perlawanan yang melakukanoperasi syahid Dolip adalah Samer Arabeed (44 tahun) dari Ramallah. Ia bergabungdengan Front kerakyatan dan menyiapkan alat peledak serta meledakkannya darijarak jauh terhadap kerumunan para pemukim Zionis hingga sejumlah pemukim tewasdan beberapa orang luka-luka dengan kondisi berbeda.
Menyusul penangkapanSamer Arabeed media Ibrani melaporkan pemimpin PFLP Samer Arbid berada dalamkondisi putus asa setelah diinterogasi oleh Shin Bet dengan atas izin pengadilankhusus. (asy/pip)