Tue 6-May-2025

Peringatan 19 tahun nyala api Intifadhah Al-Aqsha tidak pernah padam

Minggu 29-September-2019

IntifadhahPalestina kedua atau yang terkenal dengan sebutan Intifadhah Al-Aqsha meletuspada 28 September 2000. Intifadhah ini dipicu ketika pemimpin oposisi sayapkanan Israel Ariel Sharon menyerbu Masjid al-Aqsha di bawah penjagaan ketatpasukan militer penjajah Israel. Selama lima tahun intifadhah telah gugursebanyak 4.412 syuhada Palestina dan 48.322 orang ainnya terluka. Sementara itusebanyak 1.069 orang Israel tewas termasuk tentara dan pemukim pendatangIsrael dan sebanyak 4.500 lainnya terluka.

Selamabertahun-tahun Intifadhah Tepi Barat dan Jalur Gaza telah mengalamiserangkaian serangan militer yang dilakukan militer penjajah Israel kedaerah-daerah Otoritas Palestina terutama Operation Defensive Shield danpemberlakuan blokade militer yang ketat di wilayah-wilayah Palestinamemisahkan kota-kota dari bentangan pedesaannya dalam jangka panjang.

Pertempurankamp pengungsi Jenin di mana pasukan besar militer Israel menyerang kamptersebut pada tanggal 1 April 2002 dan berlangsung hingga tanggal 15 di bulanyang sama adalah salah satu pertempuran paling sengit yang dihadapi olehperlawanan Palestina melawan pasukan pendudukan penjajah Israel. Pertempuransengit terjadi di lorong-lorong kamp pengungsi. Pasukan pendudukan penjajahIsrael menggunakan serangan udara dan senjata-senjata berat serta buldoser-buldoserbesar untuk melibas puluhan rumah warga.

Pada musimpanas tahun 2002 otoritas pendudukan penjajah Israel mulai membangun tembokpemisah rasial di Tepi Barat yang mereka duduki. Tembok setinggi 8 meter inidibangun sepanjang sekitar 703 kilometer menembus wilayah sekitar Tepi Baratdan di dalam wilayah otoritas penjajah Israel. Tembok ini memotong-motong area untukmengumpulkan koloni-koloni permukiman ilegal Israel dalam blok-blok danmemisahkan kota-kota dan desa-desa Palestina.

Bersamaan denganmeletusnya Intifadhah al-Aqsha jalur politik antara Otoritas Palestina danIsrael berhenti dengan runtuhnya negosiasi Camp David dan Taba.

Dalam Intifadhahal-Aqsha nampak fenomena tembakan roket-roket oleh perlawanan Palestina.Perlawanan Palestina di Gaza mulai memproduksi roket-roket buatan sendiri dan roketjarak pendek dengan jangkauan antara 5 hingga 10 kilometer. Roket pertama yangdiluncurkan dari Gaza adalah roket Brigade Al-Qassam sayap militer GerakanPerlawanan Islam (Hamas) dan sudah mulai digunakan pada tahun 2001.

Selama empattahun pertama Intifadhah Al-Aqsha para pejuang perlawanan Palestina dari semuafaksi melakukan 132 serangan berani mati (amaliyah istisyhadiyah) di jantungwilayah Israel. Serangan ini mengorbankan para pelaku aksi serta menewaskan 688orang Israel dan melukai 4917 lainnya. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied