Ibukota Jerman Berlin menyaksikan demonstrasi penolakanterhadap penjajahan Zionis di Palestina pada hari Rabu (25/9).
Aksi demonstrasi tersebut diadakan atas undangan asosiasiBerlin House of Palestine di mana hampir 500 orang berkumpul di alun-alun diseberang pintu “Brandenburg” ibukota Jerman seperti dilaporkan koranAnadolu.
Dalam aksi ini ratusan pengunjuk rasa mengutuk aksipenjajahan yang dilakukan Israel di wilayah Palestina. Mereka membawa benderaPalestina dan meneriakkan slogan-slogan yang mengecam penjajahan Israel.
Pihak berwenang Jerman kemarin berusaha mencegah ShadiBorini dan Qasim al-Najjar tampil di panggung untuk mempersembahkan lagu-lagukepada publik di depan gerbang Berlin setelah sebelumnya keduanya diberitahu untuktidak berpartisipasi dalam audiensi dengan Palestina.
Pada bulan Mei parlemen Jerman menetapkan BDS sebagai gerakan&ldquoanti-Semit”. Pihak berwenang Jerman menolak memberikan visa kepada para pejabatPalestina dengan alasan “berbahaya bagi ketertiban umum”. Mereka yangditolak tersebut sebelumnya akan berpartisipasi dalam kegiatan jaringan perjuangandi Jerman.
Juni lalu pihak berwenang Jerman memaksa penulisPalestina Khaled Barakat dan istrinya Charlotte Keats untuk meninggalkanJerman atas latar belakang keduanya melakukan kegiatan pengorganisasian danseminar yang menyerukan boikot Israel. (asy/pip)