Tue 6-May-2025

Erdogan: Israel belum kenyang dan terus merampas tanah Palestina

Rabu 25-September-2019

Dalam pidato yang disampaikan di depan MajelisUmum PBB pada Selasa (24/9/2019) malam Presiden Turki Recep Tayyip Erdoganmengatakan “Israel belum kenyang dan terus merampas wilayahPalestina.”

Dalam pidato yang sebagian besar dia khususnyauntuk berbicara tentang isu perjuangan Palestina tersebut Erdogan menunjukkan petaPalestina di mana melalui peta tersebut dia menunjukkan bagaimana pendudukan penjajahIsrael telah merampas dan mencuri tanah Palestina selama beberapa dekade.

Dia mempertanyakan “Di mana Israel? Di manaperbatasannya? Dan di mana cakupan wilayah Israel?” Dia merujuk kepadaserangkaian langkah yang dilakukan Israel untuk menguasai wilayah Palestinasejak 1947 sampai sekarang.

Kepada hadirin di sidang Majlis Umum PBB Erdoganmenjelaskan bahwa pada tahun 1947 wilayah tersebut mewakili seluruh tanah Palestinadan ada rencana pembagian kemudian Israel memperluas wilayahnya pada tahun1967.

Dia menambahkan “Hari ini Palestinahampir tidak ada.” Erdogan menegaskan bahwa Negara Palestina harus ada di ataswilayah perbatasan tahun 1967 dan ibukotanya di al-Quds atau Yerusalem Timur.&rdquo

Merujuk kepada deal of century atau “kesepakatanabad ini” dan penegasan kembali penolakannya pada kesepakatan tersebut Erdoganmenekankan bahwa “selain yang tersebut di atas rencana apa pun tidak akanadil dan tidak dapat diimplementasikan.”

Dia melanjutkan “Apakah tujuan dari dealof century adalah untuk menghilangkan Negara Palestina dan menenggelamkandunia dengan darah?!”

Erdogan menyatakan bahwa PBB telah mengambilbanyak resolusi terhadap “Israel” dan belum dilaksanakan. Dia bertanya-tanya”Apa peran PBB jika resolusi-resolusi ini tidak dilaksanakan dan kita tidakberpengaruh lantas di mana keadilan?!”

Dia mengisyaratkan kepada tindakan penjajah Israelyang terus melanjutkan kegiatan pembangunan permukiman “dzalim” yangdibangun secara ilegal di Tepi Barat serta tindakannya terhadap Jalur Gaza danperilakunya yang acuh tak acuh terhadap hukum internasional dan menginjak-injakkehormatan kemanusiaan.

Dia mempertanyakan “Apa yang dilakukanPBB untuk persoalan Palestina?” Dia menyerukan PBB dan negara-negara lainuntuk memberikan dukungan nyata kepada Palestina.

Erdogan juga mengingatkan pada tindakan tentaraIsrael yang membunuh seorang wanita Palestina di pos pemeriksaan Qalandiabeberapa hari yang lalu meskipun bisa menangkapnya.

Dia menyebut aksi pembunuhan itu sebagai”cara hina dan tercela”. Dia menyatakan meski demikian “kitabelum menemukan tindakan hati nurani global meskipun kita menghadapi peristiwakedzaliman.” (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied