Polisi penjajahIsrael menangkap setidaknya 10 warga Palestina dalam bentrokan yang terjadi dikota Shafa Amr wilayah Palestina yang diduduki penjajah Israel sejak tahun1948 pada hari Rabu (25/9/2019) setelah melakukan pembongkaran tiga rumahdalam 24 jam terakhir dengan dalih bangunan tersebut dibangun tanpa izin.
Kotamadya ShafaAmr mengumumkan pemogokan umum di semua fasilitas kota pada hari Kamis iniselain mengadakan pawai massal dari gedung kotamadya pada pukul sepuluh pagiuntuk memprotes pembongkaran rumah warga.
Rabu pagi kendaraan-kendaraanberat penjajah Israel menghancurkan rumah Mustafa Namarneh dan Majid Namarneh dikampung “Bashaliya” di kota Shafa Amr. Sejumlah besar pasukan polisiIsrael tiba di Shafa Amr untuk melindungi buldoser dan mencegah wargameninggalkan rumah mereka dan mendekati tempat terjadinya penghancuran yangmenyebabkan terjadinya bentrokan.
Menurut sumbersetempat polisi penjajah Israel menangkap lima warga dari Shafa Amr setelah penghancuranrumah tersebut.
Bentrokan kembaliterjadi di dekat kotamdya Shafa Amr di mana polisi penjajah Israel menembakkanbom suara dan tabung gas air mata untuk membubarkan warga dan menangkapsejumlah dari mereka.
Polisi penjajahIsrael memanggil anggota Biro Politik Perhimpunan Nasional Demokratik danmantan anggota dewan kota Shafa Amr Murad Haddad untuk menjalani pemeriksaan setelahpenghancuran rumah tersebut sebelum kemudian ditangkap di depan gedung kotamadya.
Di tempatterpisah pasukan penjajah Israel juga menangkap seorang pemuda Palestina danseorang anak dari Silwan selatan al-Quds. (was/pip)