TawananPalestina Sultan Khaluf meraih kemenangan lewat kebebasan dirinya dari penjaraIsrael pada Desember mendatang pasca menghentikan mogok makan yang telahberlangsung selama 67 hari.
Keluargatawanan Khaluf di wilayah Barqin Jenin barat mengatan kepada koresponden kamipihaknya mendapatkan sambungan komunikasi dari putera mereka pascamenghentikan aksi mogok makan setelah pihak intelijen Israel menjanjikan untuktidak memperbaharui penahanan administrative baginya dan akan membebaskannyapada 15 Desember mendatang.
Pihakkeluarga menyebutkan kegembiraan dengan berakhirnya aksi mogok makan yangdilakukan putera mereka yang cukup panjang yang membuat mereka khawatirsetelah memasuki bulan ketiga mogok makan dan menurunnya kondisi kesehatanKhaluf.
TawananKhaluf berasal dari kota Barqin Jenin barat Tepi Barat utara melakukan aksimogok makan terbuka pasca pemindahan dirinya menjadi tawanan administrative (tanpadakwaan dan persidangan) sampai meraih kemenangan dan syarat pembebasan bagidirinya.
Aksimogok makan diambil para tawanan Palestina di sejumlah penjara Israel untukmelawan kebijakan zalim yang menimpa mereka seperti penahanan administrative (penahanantanpa dakwaan maupun pengadilan) pemindahan ke ruang isolasi dan lainnya.
Sekitar5000 tawanan Palestina mendekam di penjara Israel mayoritas dari merekaditahan karena aktifitas terkait perlawanan. (mq/pip)
