Tue 6-May-2025

Terungkap Sejumlah Nama Palestina Masih Ditahan di Saudi

Senin 23-September-2019

Sebuah organisasi hak asasi manusia Palestina mengungkapkannama-nama tahanan Palestina yang masih dipenjara pihak otoritas Saudi. Padasaat yang sama ia menuntut pemerintah Saudi untuk segera membebaskan mereka.

Dalam laporannya secara rinci Yayasan Hak Asasi ManusiaPalestina (Shahid) mengeluarkan laporan lebih rinci lagi tentang para tahanan Palestinayang masih ditahan pemerintah Saudi. Ia mengatakan masih ada puluhan warga Palestinayang menderita dalam kondisi kemanusiaan yang sangat buruk dan mengalamiberbagai bentuk penyiksaan fisik meupun psikologis.

Laporan itu mengatakan gerakan penangkapan besar-besaranmassal dilakukan Badan Keamanan Negara Saudi yang dipimpin Mayor Jenderal AbdulAziz Al-Huwairini. Puluhan warga dan Yordania yang telah tinggal di Arab Saudiselama beberapa dekade ditahan.

Dia menambahkan bahwa penangkapan datang di belakangbeberapa dari mereka untuk memberikan bantuan keuangan kepada keluarga paramartir dan tahanan di Jalur Gaza dan Tepi Barat dan menduduki Yerusalemseperti yang dilaporkan oleh para tahanan.

Menurut laporan meskipun gelombangpenangkapan ini dimulai secara intensif pada bulan Februari namun baru diumumkan baru-baru ini sebagaiakibat dari kurangnya informasi di satu sisi. Sementara beberapa keluarga tahanan gagal bersaksi karena takutakan pembalasan dari pihak berwenang Saudi.

Dia mengatakan setelah berbulan-bulan berusaha keras dalam penelitian dandokumentasi akhirnya diumumkan ke publikPalestina pada khususnya dan publik Arab serta internasional pada umumnya daftar awal nama-nama tahanan dankondisi mereka.

Dalam laporannya Shahed meminta pemerintah Saudi untuksegera membebaskan semua yang ditangkap tanpa tuduhan dan kompensasi apapun.

Organisasi inijuga meminta sejumlah organisasi internasional untuk bertindak cepat mendesak untuk pemerintahSaudi yang melakukan penyiksaan psikologis dan fisik paling mengerikan terhadappara tahanan untuk segeramembebaskan mereka.

Ini juga menyerukan Presiden Otoritas Palestina danRaja Yordania untuk campur tangan mendesak pemerintah Saudi agar menghentikan penderitaan tawanan dan membebaskannya dari penderitaan yang mengerikan.(asy/pip)

Tautan Pendek:

Copied