Thu 8-May-2025

Duta Kebebasan Tawanan Meningkat Menjadi 80 Anak Via Bayi Tabung

Sabtu 21-September-2019

PusatStudy Urusan Tawanan merilis data terkait meningkatnya duta-duta kebebasanmencapai 80 anak.

Dalamketerangan persnya Pusat Study menyatakan para tawanan Palestina di penjaraIsrael melanjutkan perlawanan terhadap penjajah lewat penyelundupan sperma keluar penjara dan proses bayi tabung dan melahirkan anak sementara merekaberada di penjara.

Disebutkanbahwa proses bayi tabung dari balik penjara dengan menyelundupkan sperma terusmenjadi harapan dan mimpi para tawanan yang divonis berat terutama paratawanan yang lama mendekam di penjara dan mereka yang divonis berat.

Padatahun 2012 para tawanan melakukan petualangan yang dimulai oleh tawanan Ammaral-Zabn dan berhasil dalam proses bayi tabung pertama pada Agustus 2012 yangdiberi nama Muhanad.

MenurutPusat Study eksperimen tawanan al-Zabn membuka pintu harapan bagi puluhantawanan untuk melakukan hal serupa.

Padaawal tahun 2015 sejumah tawanan melakukan proses bayi tabung danmenyelundupkan sperma 23 orang tawanan dan berhasil melahirkan 30 orang anak.

Jumlahnyamakin meningkat di tahun 2016 menjadi 28 tawanan yang melakukan eskperiman yangsama dan sukses yang melahirkan 38 anak dan selama tahun 2017 jumlahnyamenjadi 44 orang dan melahirkan 56 anak.

Di penghujungtahun 2018 jumlah duta kebebasan mencapai 67 orang anak sementara di tahunini telah mencapai 80 orang anak.

Penyelundupansperma terakhir dilakukan tawanan Ikrimah Ratib Zaidan dari Ramallah yangdivonis 8 tahun penjara dan telah mendekam selama 4 tahun berhasil melahirkandua bocah perempuan kembar: Misk dan Masah. Ikrimah merupakan putera ekstawanan yang dideportasi ke Gaza Ratib Zaidan.

Melahirkananak via bayi tabung telah dilakukan 56 tawanan Palestina termasuk 16 orang yangberhasil melahirkan anak kembar dua dan adan yang kembar tiga dalam satu kaliproses. Dan 6 tawanan lainnya berhasil dalam proses kedua.

Disebutkanbahwa penjajah Israel berupaya mengungkap penyelundupan ini namun gagal meskiprosedur ketat dan ancaman sanksi namun tak berhasil menghalanginya.

Aksiini merupakan kemenangan moral bagi para tawanan Palestina dan harapan hidupyang tak terputus.

Langkahberani ini mendapat dukungan dari pihak nasional dan keagamaan sebagaiperlawanan bagi penjajah Israel dan hak tawanan untuk mendapatkan keturunandan melahirkan duta-duta kebebasan bagi mereka. (mq/pip)

Tautan Pendek:

Copied