Sejumlah kelompok organisasi Kuil Solomon telah meminta parapengikutnya untuk menyerbu pusat Masjid Al-Aqsha di kota suci Al-Quds padakesempatan musim perayaan “alkitabiah”.
Sebuah corong media Ibrani yang mengutip seruan kelompok-kelompoktersebut menyerukan para pemukiman ekstremis yahudi di situs-situs web merekauntuk berpartisipasi dalam serangkaian program yahudisasi Al-Aqsha jelang masaliburan.
Dia menjelaskan Ahad (22/9) akan diselenggarakan aksi “penyerbuansentral” yang dipimpin oleh para rabi “Kuil” dan para pemimpinserikat organisasi-organisasi ekstremis yang menyerukan pembangunan “Kuil”di bawah Masjid Aqsa.
Dia menunjukkan kelompok-kelompok ini akan mengadakan upacaraperayaan di Al-Aqsa untuk memperingati keluarga seorang pemukim bernama”Ems” yang terbunuh pada 2010 dalam operasi perlawanan Palestina diHebron.
Yahudi radikal Isaac Emes yang akan diperingati tersebutbersama keluarganya dikenal paling vokal dalam mendukung pendirian Kuil didalam al-Aqsa.
Sumber-sumber menunjukkan program Yahudi lain akandiadakan di halaman Al-Aqsa yang akan dipimpin oleh ekstrimis Rabbi NetanyahuBrunner kepala sekolah agama di Safed juga akan disertai oleh sejumlahpengikut dan siswa sekolah agama.
Situs itu Hadshot Har Hbait melaporkan 448 pemukim Zionismenyerbu halaman Masjid Al-Aqsa di Al-Quds jajahan di bawah perlindungan polisiIsrael.
Situs Ibrani mengatakan pada hari Jumat kemarin sekitar 187pemukim Zionis menyerbu Al-Aqsa pada hari pemilihan Dewan Parlemen Knessetyaitu pada hari Selasa.
Patut dicatat bahwa 26 elemen intelijen Zionis juga menyerbuhalaman Masjid Al-Aqsa pada hari Ahad pagi 15 September lalu.
Biasanya polisi mengizinkan para pemukim menyerbuhalaman Al-Aqsa dan berkeliling ke areal gerbang Mugaribah sebelum meninggalkanAl-Aqsha melalui gerbang Silsilah setelah sebelumnya melakukan aksi provokatif dan doa-doa Talmudiyah.
Pasukan Israel memberikan akses bagi para pemukim untukmasuk ke Al-Aqsa selama dua periode yaitu preode pagi dari jam 07:30 waktu Al-Qudshingga jam 11:00 dan malam berlangsung satu jam setelah sholat subuh.
Kelompok kuil yang mengorganisir tur provokatif itu dihalaman al-Aqsa dari Gerbang Mughrabi ke pintu keluar di Gerbang Silsilahbersama guide mereka yang menjelaskan tentang keberadaan Kuil yang mereka impikan.
Sejak 2003 polisi Israel mengizinkan pemukim menyerbumasjid melalui Gerbang Mughrabi.
Departemen Wakaf Islam di Al-Quds yang berada dibawahdepartemen wakaf Islam Yordania bertanggung jawab atas pengelolaan urusanmasjid Al-Aqsha menuntut agar penyerbuan ini dihentikan tetapi polisi Israeltidak menanggapi permintaan ini. (asy/pip)