Ratusanwarga Palestina mengantarkan jenazah Asyahid Naseem Abu Rumi (14 tahun) asal kotaEizariya sebelah tenggara Al-Quds setelah pemerintah Israel mengembalikanjenazahnya pada hari Jumat kemarin (20/9)
Prosesi pemakaman dimulai dari rumah keluarga Sayhid Abu Roumi. Sejumlah Faksi perlawanan mengungkapkanbelasungkawa yang sedalam-dalamnnya atas syahidnya Naseem bahkan sejumlah tokodan kios pun tutup.
Sebelumnyawarga Palestina berkabung atas syahidnya Omar Younis (20 tahun) yang gugur syahidoleh peluru Zionis di pos pemeriksaan “Zaatara” militer selatanNablus pada 27 April lalu.
Pada Jum&rsquoatkemarin Pihak berwenang Israel menyerahkan mayat kedua syuhada masing-masing Younisasal Seneria timur Qalqilya melalui pos pemeriksaan militer”Eliyahu” dan bocah Abu Roumi asal Al-Quds beberapa bulan setelahpenahanan mereka di lemari es milik polisi Israel.
Patutdisebutkan bahwa Abu Roumi ditembak mati oleh polisi Israel pada 15 Agustus di grbangal-Silsilah salah satu gerbang Masjid Al-Aqsa di Al-Quds jajahan.
Abu Roumimelakukan aksi penikaman di mana seorang polisi Israel terluka sedang akibataksinya tersebut. Ia gugur syahid bersama seorang anak lain bernama HamoudaKhader al-Sheikh (14 tahun).
Sementaraitu menurut gerakan Nasional untuk memulihkan mayat para syuhada Palestina mengatakanhingga hari ini Israel memegang 253 jenazah para syuhada di “makamangka” dan 45 jenazah di lemari pendingin milik polisi Israel
Pihak berwenang Israel melakukan kebijakan penahanan mayat para syuhada Palestina selama bertahun-tahundalam upayanya untuk menekan para pejuang Palestina danbaru-baru ini mencoba menggunakannya untuk bekerja untuk memulihkan tentaranyadi Jalur Gaza. (asy/pip)
