Anggotabiro politikan Hamas Khalil al-Hayyah menegaskan kejahatan Israel terhadappara tawanan Palestina akan memicu balas dendam di kalangan rakyat.
Hal itudisampaikan al-Hayyah dalam aksi Jumat &ldquoSolidaritas Kamp Pengungsi Libanon&rdquodalam pawai kepulangan di Gaza timur Hayyah menegaskan bahwa Israel takmemahami kaidah kerja dan tidak faham sejarah kejahatan terhadap kehormatantawanan bisa menyulut api revolusi dan balas dendam rakyat.
Hayyahmengingatkan penjajah untuk tidak melakukan kejahatan terhadap para tawananPalestina maupun melanggar kesepakatan yang bisa menyulut dan membakarmereka.
Ditegaskanbahwa Hamas tak pernah melupakan para tawanan dan terus bekerja untukmembebaskan mereka.
Hayyahmenyebutkan tindakan pasukan Israel membunuh muslimah Palestina secara keji didepan kamera tak akan mampu membunuh semangat kebebasan dan perlawanan di TepiBarat.
Kamitegaskan kepada penjajah silahkan bunuh sesukamu semua itu hanya menambahsemangat revolusi kami untuk menuntut hak dan berjuang mengusir penjajah dariPalestina.
Hayyahmenyebutkan bahwa para pengungsi Palestina di Libanon menjadi sasarankonspirasi yang hendak menghapus persoalan pengungsi dan merealisir deal ofcentury.
Ditegaskannyabahwa rakyat Palestina di Gaza terus melakukan solidaritas untuk pengungsi diLibanon dalam meraih hak kepulangan dan menentukan nasib.
Hayyahmenuntut Libanon agar berlaku adil dan menghormati pengungsi Palestina denganmenghapus aturan zalim yang diterbitkan kementerian tenaga kerja Libanon.(mq/pip)