Tue 6-May-2025

Mantan Presiden Tunisia Zen Al-Abidin Wafat

Kamis 19-September-2019

MantanPresiden Tunisa Zine El Abidine Ben Ali wafat di pengasingan sejak revolusi negaratersebut tahun 2011 hingga menggulingkan rezim yang telah berkuasa selama 23tahun.

Informasi inidiperoleh setelah satu pekan Ben Salha mengumumkan bahwa Ben Ali menderita”krisis kesehatan” dan dia dalam kondisi kritis. Dia kemudian dibawake rumah sakit Kerajaan dan menjelaskan bahwa penyakitnya sebagaimana orangyang sudah lanjut usia dan tidak dalam kondisi jelang kematian.

Sejakmelarikan diri ke Arab Saudi Ben Ali tidak muncul di depan umum kecualimemposting foto-foto bersama keluarganya di media sosial.

Pada tahun2011 sebuah pengadilan Tunisia menghukum Ben Ali dengan hukuman 35 tahunpenjara in absentia dengan tuduhan penyiksaan dan korupsi di sebuah pengadilanmiliter. Ia juga divonis 20 tahun penjara dengan tuduhan provokasi pembunuhandan penjarahan.

Patutdicatat bahwa Tunisia menyaksikan pemilihan presiden dini pada hari Mingguketika Tunisia melanjutkan langkahnya menuju demokrasi penuh sejak protesrakyat yang menggulingkan Ben Ali dari kekuasaan dan memicu pemberontakan MusimSemi Arab di wilayah tersebut.

Ben Aliadalah presiden Arab pertama yang dijatuhkan oleh revolusi Musim Semi Arabdiikuti oleh Presiden Mesir Mohamed Hosni Mubarak yang dipaksa olehpemberontakan rakyat untuk mundur pada 11 Februari 2011.

Zine ElAbidine Ben Ali lahir pada 3 September 1936 di Sousse dari keluarga sederhana.

Dia memulaikarirnya di militer dan kemudian keamanan dan memasuki bidang politik padaJuni 1986 dengan menunjuknya sebagai anggota Biro Politik Partai SosialisKonstitusional kemudian sebagai Asisten Sekretaris Jenderal Partai setelah ianaik ke pangkat Menteri Negara yang bertanggung jawab atas Interior pada Mei1987.

Pada 2Oktober 1987 ia diangkat menjadi Menteri Pertama (Kepala Pemerintahan)mempertahankan Kementerian Dalam Negeri dan menjadi Sekretaris JenderalPartai.

Ben Alimengambil keuntungan dari penyakit Presiden Bourguiba memaksanya untukmenyerahkan kekuasaannya kepadanya dalam kudeta tak berdarah pada 7 November1987 dan menyatakan dirinya kepala negara yang membenarkan ketidakmampuanPresiden Bourguiba untuk menjalankan tugasnya sebagai presiden.

Dalampemerintahannya Ben Ali mengandalkan cengkeraman besi diktator pada semuapelanggaran terutama kelompok Islam dan kelompok-kelompok hak asasi manusiainternasional. Ia digambarkan sebagai rezim yang otoriter. (asy/pip)

Tautan Pendek:

Copied