Juru Bicara GerakanPerlawanan Islam Hamas Hazem Qassem mengatakan bahwa pemilihan umum yangdigelar di entitas penjajah Israel saat ini dalam rangka untuk menjamin danmemastikan berlanjutnya pendudukan dan perampasan tanah rakyat Palestina.
Hal tersebutditegaskan Qassem dalam pernyataan pers pada hari Selasa (17/9/2019) malam. Diamengatakan &ldquoPemilu tersebut hanya untuk memilih di antara para pemukim pendatangasing di tanah Palestina yang diduduki.&rdquo
Dia menambahkan”Pemilihan umum ini diadakan untuk mengelola permukiman-permukiman Yahudidi tanah Palestina yang bisa menjamin dan memastikan berlanjutnya perampasantanah oleh para pemukim pendatang Yahudi dari penduduk aslinya yang diusir darisana.&rdquo
Qassemmenjelaskan bahwa semua partai Israel yang bersaing menghasut dilakukannya agresiterhadap Jalur Gaza menganeksasi Tepi Barat menodai Al-Aqsha dan tidakmengakui hak-hak rakyat Palestina.
Dia menyatakan bahwapesaing Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (yakni mantan Kepala Staf AngkatanBersenjata Israel Benny Gantz) adalah orang yang memimpin agresi Israel terhadaprakyat Palestina tahun 2014.
Qassem menegaskanbahwa “kesepakatan abad ini” (deal of century) yang dirancang Amerikasepenuhnya konsisten dengan visi Israel dan dengan “apa yang dapatmencegah perlawanan rakyat Palestina” yang akan menghalanginya. (was/pip)
