Pasukanpendudukan penjajah Israel pada hari Rabu (18/9/2019) menyerbu desa Bartaatimur yang terisolasi di belakang tembok apartheid Israel di selatan kotaJenin wilayah utara di Tepi Barat. Mereka memberikan surat peringatan kepadawarga yang isinya mengancam akan membongkar delapan rumah dan bangunan milik wargadi desa tersebut.
Seorang anggotadewan desa Barta&rsquoa Tawfiq Qabha kepada koresponden Pusat InformasiPalestina dia mengatakan bahwa tentara penjajah Israel menyerbu desa danmemberikan surat pemberitahun pembongkaran kepada warga termasuk rumah-rumah wargayang sedang dibangun dan karavan-karavan dengan dalih bangunan-bangunantersebut didirikan di daerah zona (c) tanpa mendapatkan izin dari pihak otoritaspendudukan penjajah Israel. Sementara pihak otoritas penjajah Israel selama initidak pernah memberikan izin pembangunan bagi warga Palestina yang inginmembangun rumahnya. Sementara warga memiliki semua dokumen-dokumen buktikepemilikan penuh atas tanah dan properti tersebut.
Padagilirannya warga di desa tersebut mengecam keputusan pembongkaran yang terusberkelanjutan dilakukan penjajah Israel di desa tersebut. Hal tersebutdilakukan sebagai upaya dari pihak penjajah Israel untuk mencegah desa tersebutberkembang dan besar.
Rumah-rumah danbangunan yang terancam akan dihancurkan dan dibongkar tersebut di antaranyamilik warga Abdul Rauf Asaad Qabha Muayyid Saleh Qabha Osama Jamil Qabha MuayyidMuhammad Khader Qabha dan Ma&rsquoruf Asaad Qabha. (was/pip)