Juru bicara Hamas Fawzi Barhoum mengatakan gerakannyamembuat pemerintah pendudukan Israel dan administrasi penjara bertanggung jawabpenuh atas dampak dan konsekuensi dari pelanggaran yang terus menerus danpeningkatan tahanan di penjara dan menolak apa yang disepakati dengankepemimpinan gerakan penawanan dan mengelak hak-hak mereka.
Dalam sebuah pernyataan persnya pada hari Selasa (17/9)Barhum menyatakan Hamas tidak akan membiarkan hak tahanan menjadi arenakompetisi pemilihan Israel dan tidak akan meninggalkan mereka sendirian. Hamasakan tetap bersama mereka “Kami akan berperang dengan semua kekuatan untukmempertahankan dan hak-hak mereka sampai mereka mendapatkan kebebasan.”
Dia menyerukan gerakan nasional dan rakyat serta semuafaksi Palestina di semua tingkatan untuk mendukung para tahanan danmengaktifkan perjuangan dukungan mereka dalam menghadapi kekerasan dankriminalitas Israel selain untuk menetapkan hak-hak mereka yang sah.”
Penjara Israel berada dalam kondisi tegang setelahsekitar 150 tahanan di Penjara Ramon melakukan mogok makan terbuka sebagaiprotes terhadap perangkat pengacau suara. Enam tahanan melanjutkan mogok merekauntuk memprotes penahanan administratif mereka. (asy/PIP)
