Wed 7-May-2025

Kesaksian Memilukan Bocah Palestina Disiksa Saat Penangkapan

Kamis 12-September-2019

Badan Urusan Tawanan dan Mantan Tawanan dalam laporan persnyayang dirilis Kamis sore (12/9) menyebutkan ada sejumlah kesaksian yangmemilukan yang dituturkan enam tawanan cilik Palestina saat mereka berada dibeberapa penjara Israel. Mereka merinci bagaimana mereka mendapat penyiksaandan pemukulan kejam mereka selama penahanan diinterogasi di pusat-pusat pemeriksaanIsrael.

Di antara kesaksian yang dilaporkan lembaga inimenyebutkan tahanan kecil Aws Owais (16 tahun) menyebutkan dirinya dilecehkanoleh tentara Israel setelah mereka menyerbu rumahnya di kamp pengungsi Jenin.

Selama penggerebekan rumahnya tentara Israel sengaja meneror anak-anak itu dengan mengintimidasinya serta menakut-nakutinya dengan anjingpolisi. Kemudian mata mereka ditutupdan tangan mereka diborgol lalu diseret keluar.

Di sepanjang jalan para serdadu tersebut mendorongnya kuat-kuat. Dan ketika ia berada di jipmiliter mereka memukulinya dengan sewenang-wenang.

Hamam Hosseini (17 tahun) berasal dariSheikh Jarrah timur Al-Qudsyang saat ini di pusat penahanan Al-Damoun menjadi sasaran interogasi yang tindak kekerasan selama penahanannya di pusat penahananAl-Maskobiyya dan di Ashkelon.

Dia diinterogasi selama berjam-jam di atas kursi kecil. Dia pingsan berkali-kali karena pelecehan dan tidak diperbolehkan tidur serta makanan.

Tentara Israel menganiasi bocah Marouf al-Atrash (14 tahun) setelah rumahnya diserbu saat fajar di kota BeitJala barat laut Governorat Bethlehem. Para serdadu memukulinya dengan popor senapan lalu dipindahkan ke pusat penahanan Oferdi mana dia ditahan saat ini.

Tentara Israel juga menyerang Mohammed Attiya yang masih berusia 16 tahun asal kota Al-Issawiya di Al-Quds. Mereka memukulinya denganhelm besi menyebabkan rasa sakit yang luar biasa hebat. Ia jugatak lepas dari pelecehan dan penghinaan saat pemeriksaan di pusat interogasiAl-Maskubiah sebelum akhirmua dipindahkan ke ruang tahanan Ashbal di “Damon”.

Laporan itu juga mencatat tentara Zionis menganiayatawanan dengan memukulinya secara biadab hingga babak belur dua tawanan bocahdibawah umur Ayman Dais dari Hebron dan Ayman Badran dari kamp pengungsiQalandia. Keduanya berusia 17 tahun dipukuli secara hebat selama penangkapanmereka. Akibatnya ia mengalami memar di seluruh tubuhnya. (asy/pip)

Tautan Pendek:

Copied