Mantankepala biro politik Hamas Khaled Misy&rsquoal menyampaikan takziyah belasungkawaatas gugurnya syahid Bassam al-Sayeh yang meninggal akibat penelantaran medissecara sengaja di penjara zionis.
Dalamacara takziyah yang digelar perwakilan Palestina di Doha Qatar Selasakemarin Misy&rsquoal mengatakan: Semoga Allah memberikan rahmatNya kepada syahidBassam al-Sayeh yang menemui tuhannya dalam diam dan sabar orang ini berjiwabesar orang yang menginspirasi yang mampu melawan kelemahannya melewatkanuzur syar&rsquoi disebabkan penyakitnya namun tetap mengemban risalah perjuanganbangsa risalah agama dan umatnya dan tetap berpegang teguh pada komitmenjihad dan perlawanan membuat rencana dan merealisirnya menghadapi kematiandalam membela negeri dan bangsanya dan melakukan balas dendam kepada penjajahzionis.
Bassamal-Sayeh merupakan contoh teladan dan contoh mulia dalam sejarah perjuanganPalestina yang harus menjadi inspirasi dan pelajaran yang menjadi kebanggaanbangsa yang memberikan contoh perjuangan bagi keluarga dan orang-orang yangmengenalnya yang mendidik kesabaran bagi keluarganya.
Mantankepala Hamas ini menyampaikan doa semoga Allah memberikan kesabaran danketabahan bagi keluarga dan kerabat dan menempatkannya di surga yang tinggidan menjadikan keberkahan syahid dan darahnya dalam memompa semangat perlawanandi tanah yang penuh berkah dan menjadikannya laknat bagi penjajah zionisserta menjadikan semua langkah perjuangannya dalam timbangan kebaikan yangabadi serta menjadi teladan bagi generasi sesudahnya.
Misy&rsquoaljuga menegaskan bahwa persoalan tawanan selalu hadir dalam pikiran dan hatipara pemimpin Hamas dan pejuang perlawanan terutama Brigade Al-Qassam yangterus berlatih dan bersiaga demikian juga langkah politik media dan massauntuk memaksa penjajah zionis membebaskan semua tawanan Palestina dengan ijinAllah.
Terkaitstatmen PM Zionis Netanyahu untuk menggabungkan Lembah Jordan Misy&rsquoalmenyatakan: &ldquoNetanyahu dengan kedunguannya merasa bahwa kesempatan menguasaiwilayah sudah tiba dengan dukungan internasional dan kekacauan kawasan dankondisi umat yang memilukan. Sehingga membuatnya mampu mengambil kendali TepiBarat dengan memperluas permukiman zionis di Lembah Jordan dan lainnya sertamemanfaatkan Palestina dan tempat sucinya sebagai materi kampanye pemilu ditengah lemahnya dunia Arab dan umat Islam dan di saat yang sama sebagianwarga kita mengekang perlawanan di Tepi Barat dan memburu para pejuangperlawanan. Namun kami tegaskan bahwa perlawanan merupakan pilihan kami danstrategi utama yang tak bisa diubah dan kami akan konsisten di jalan ini.
Misy&rsquoalmenegaskan bahwa fase yang dilalui saat ini sangat sulit sehingga kita harusmemutuskan apa yang akan kita lakukan dan kewajiban kita adalah membebaskanPalestina dan mengusir penjajah merebut hak dan membersihkan tempat suci danMasjidil Aqsha dari penodaan zionis dan melempangkan jalan untuk kepulanganrakyat Palestina ke negeri mereka dan hidup bebas merdeka. (mq/pip)