Tue 6-May-2025

Aleg Hamas: Penganiayaan Pemukim Bagian Dari Rencana Zionis

Minggu 8-September-2019

AnggotaDewan Legislatif dari Faksi Hamas asal Thulkarem Abdel-Rahman Zidan mengatakanserangan demi serangan yang dilancarkan para pemukim Zionis di Tepi Barat jajahanmerupakan episode dari rencana Israel yang didukung Amerika untuk mencaplokTepi Barat ke dalam wilayah negara Israel.

Dalampernyataan persnya Zidan mengatakan “Kami baru-baru ini melihatpeningkatan eskalasi serangan para pemukim Zionis ke desa-desa dan ladang milikrakyat di bagian Tepi Barat menyebabkan pecahnya konfrontasi berdarah denganwarga.”

Zaidanmenambahkan intrusi berulang dan meningkat dari ribuan pemukim Zionis keMasjid Al-Aqsa dan makam syaikh Yusuf di desa Kafel Haris serta tempat-tempatsuci lainnya semakin memuncak disamping penyerangan ke Masjid Ibrahimi diHebron oleh entitas dan Perdana Menteri serta semua pejabat Israel.

Diamenekankan peningkatan serangan ini dalam konteks penerapan kebijakan lama secarabertahap yang tidak lagi disembunyikan untuk merebut Tepi Barat danmengevakuasi penduduk aselinya dari sana.

Diamenunjukkan lingkaran Yahudisasi yang paling menonjol adalah seruan yang didukungoleh pemerintah AS untuk mencaplok Area C yang merupakan 60% dari wilayah TepiBarat selain sebagai legitimasi dan perluasan pemukiman.

Zaidanmenunjukkan bahaya yang meningkat ini mencapai tingkat yang belum pernahterjadi sebelumnya ditengah sikap diam dunia internasional serta normalisasinegara-negara Arab. Ia juga menekankan serangan-serangan ini menimbulkanancaman baru Zionis terhadap eksistensi bangsa Palestina keberadaan dantempat-tempat bsuci ummat di sana.

Menanggapiancaman ini dan berulangnya serbuan ribuan pemukim Zionis ke Masjid Ak-AqshaZidane meminta Otoritas Palestina mengembangkan kebijakan baru untukmenstabilkan warga mendukung ketahanan ekonomi dan sosialnya serta memberikanperlindungan nyata bagi rakyat tanah properti milik mereka.

Dia jugamenyerukan perlunya mengambi kebijakan yang serius ke arah tercapainya rekonsiliasinasional dan mengakhiri divisi dan supremasi hukum bagi rakyat Palestina danperjuangan mereka. (asy/pip)

Tautan Pendek:

Copied