Wed 7-May-2025

Tawanan Sakit di Penjara Menuntut Diplomasi Dunia Selamatkan Mereka

Kamis 5-September-2019

Badan khusus masalah tahanan menuntut pentingnya tindakandiplomatik internasional untuk menyelamatkan nyawa para tahanan yang sakitterutama tahanan Bassam al-Sayeh yang sudah memasuki fase berbahaya yang meancamanjiwanya sebagai akibat dari kebijakan pengabaian medis yang dilakukan olehpemerintah Zionis terhadap para tahanan Palestina.

Pernyataan ini disampaikan dalam simposium media yangdiselenggarakan Kementrian Tahanan dan mantan tawanan hari Rabu (4/9) dengantema “Kelalaian Medis adalah Kejahatan Terorganisir terhadap TahananPalestina di Penjara Pendudukan di Palestina. Penyelamatan BassamAl-Sayeh” di hadapan dan keikutsertaan sekelompok perwakilan lembaga yangbekerja di bidang narapidana dan Komite Narapidana Nasional. Dan membebaskantahanan.

Ashraf Hussein direktur jenderal hubungan masyarakat danmedia di kementerian tawawanan menekankan pentingnya menyatukan wacana media daripedalaman Palestina dan mengarahkannya ke arah pelayanan tahanan disamping mengungkapkantentang kejahatan Zionis dalam masalah ini terutama masalah kelalaian medistawanan jauh dari semua konflik dan intrik politik.

Sementara itu Ali al-Mughrabi juru bicara media dari KantorInformasi Tahanan menyebutkan tentang kelalaian medis dan bahwa itu adalah kejahatanyang dilakukan oleh otoritas Israel. mereka kemudian menjalankan kebijakanyaterhadap para tawanan secara sistematis dan terencana untuk melumpuhkankesehatan fisik dan mental para tahanan Palestina.

&nbspAl-Maghrabi menayangkan satu set gambar dan metodeyang dipraktikkan Israel dalam masalah kelalaian medis ini termasuk kegagalan pihakpenjara dalam memberikan sejumlah obat yang tepat serta kurangnya perawatanyang sesuai untuk kondisi medis. Disamping ada keterlambatan dalam melakukantes yang diperlukan serta kurangnya operasi bedah yang mendesak. Selain itu kegagalanmereka dalam mengaktifkan sistem kontrol dan akuntabilitas otoritas terhadapDokter dan perawat yang melakukan kesalahan satu demi satu.

Dia membenarkan korupsi sistem medis di administrasipenjara sudah sejak pendiriannya. Ia menyebut kemunculan syuhada pertama dalamgerakan tawanan “Abdel Qader Abu al-Fahm” sebagai akibat kelalaianmedis setelah ditempatkan dalam kurungan isolasi dan kegagalan untuk memberikanperawatan yang sesuai untuk kondisinya karena beberapa luka tembak pada saatpenangkapan serta gerakan syahid terakhir pada saat penangkapan. Kemudian tahananNassar Taqatqa karena alasan yang sama.

Al-Maghrabi berbicara tentang kondisi kesehatan tahananyang sakit Bassam Al-Sayeh karena ia menderita gagal jantung sejak stadium IVyang diklasifikasikan sebagai final medis. Menurut laporan medis serta salinan rekammedisnya yang datang ke Kantor Informasi Tahanan menunjukan bahwa usia medisSayeh tidak melebihi akhir tahun ini.

Dia menekankan perlunya adopsi resmi masalah tahananBassam Sayeh dan tahanan sakit lainnya dengan membuka saluran dan jembatan akseske berbagai negara di dunia untuk menyediakan sarana dan alas medis yang diperlukanuntuk kesembuhan tahanan Sayeh dan semua tahanan.

Khaled Fahad juru bicara Yayasan SolidaritasInternasional di Beirut yang berpartisipasi dalam konferensi video menekankanpentingnya upaya yang dilakukan secara internasional oleh sekelompok lembagadalam solidaritas tahanan untuk mengungkap kejahatan Israel terhadap mereka.

Bassam al-Sayeh (47 tahun) asal Nablus berada dalamkondisi serius yang mengancam hidupnya sebagai pasien kanker dan menderitakelalaian medis yang disengaja. Baru-baru ini kondisi kesehatanya mundurserius dalam situasi kesehatannya mengharuskannya dipindahkan ke perawatanintensif. (asy/pip)

Tautan Pendek:

Copied