Otoritaspenjajah Israel Rabu (4/9) menerbitkan tiga instruksi militer untuk menyitatanah di Bet Jala Taqua dan Rashaid yang berada di Provinsi Betlehem.
Kepalakantor lembaga perlawanan menentang tembok rasial dan permukiman di BetlehemHasan Barijiah melaporkan instruksi militer pertama mencakup penyitaan tanahdekat terowongan di wilayah kota Bet Jala Betlehem barat tepatnya danau 2 dikawsan Makhrur yang menjadi milik warga Bet Jala dan kota Khidir.
Penyitaanini untuk tujuan perluasan jalan tembus nomor 60 yang menghubungkan kotaAl-Quds dan permukiman Ghos Etsion di sisi Selatan artinya menyita ratusanacre lahan pertanian.
Instruksimiliter kedua mencakup penyitaan tanah di desa Rasyaidah Betlehem timur untukperluasan permukiman Maale Amos. Sedangkan instruksi ketiga mencakup penyitaantanah di kota Taqua Betlehem tenggara untuk perluasan permukiman Nocodim.
Disebutkanbahwa provinsi Betlemen sering menjadi sasaran serangan permukiman zionisterakhir di kawasan Makhrur Bet Jala kota Khidir Nahalin dan wilayah lainnyadi Walujah.
PenjajahIsrael terus melanjutkan pelanggaran hukum internasional dengan memperluaspermukiman zionis di Tepi Barat dan semakin masif pasca naiknya Trump ketampuk pemerintahan Amerika dan mendeklarasikan dukungan penuhnya terhadapIsrael lewat deklarasi sepihak pada 6 Desember 2017 yang mengklaim Al-Qudssebagai ibukota abadi Israel dan memindahkan kedutaan besar Amerika kesana. (mq/pip)
