Puluhan warga Palestinamengalami sesak nafas akibat terkena tembak tabung gas air mata di desa Madamadi selatan Nablus pada Rabu (4/9/2019) malam setelah terjadi bentrokan denganpara pemukim pendatang Yahudi yang dibantu dan dilindungi oleh pasukan tentara penjajahIsrael.
Seorang anggotadewan desa Ihab Al-Qat mengatakan bahwa sekelompok pemukim pendatang Yahudi darikompleks permukiman Yahudi Yitzhar yang didirikan secara paksa di tanahNablus menyerang daerah selatan desa Madama yang menyebabkan terjadinya bentrokandengan para pemuda desa. Tentara Israel menembakkan tabung gas air mata ke arahpara pemuda desa hingga menyebabkan puluhan warga mengalami sesak nafas.
Dia menambahkanbahwa para pemukim pendatang Yahudi membakar pohon-pohon zaitun milik warga. Sementaratentara penjajah Israel mencegah dan menghalangi warga Palestina untuk mencapaitanah mereka guna memadamkan api. Sementara itu pada Rabu malam para pemukim pendatangYahudi juga menebangi pohon-pohon zaitun milik warga Palestina di desa Burinselatan Nablus.
Pejabat penanggungjawab masalah permukiman Yahudi di utara Tepi Barat Ghassan Doglas &ndash seperti dilaporkankantor berita Wafa &ndash mengnatakan &ldquoPara pemukim pendatang Yahudi dari komplekspermukiman Yahhudi Yitzhar mulai menebangi sejumlah pohon zaitun setelah hari gelapdi dekat rumah ibu Ayman Soufan setelah beberapa hari sebelumnya para pemukim pendatangYahudi membakar kebun tersebut.&rdquo
Dia menambahkanbahwa para pemukim pendatang Yahudi mengendarai sepeda motor di daerah ituyang sebagiannya telah direbut dan ditanami anggur oleh para pemukim pendatangYahudi di permukiman Yitzhar. (was/pip)