Parapakar kesehatan jiwa di Israel mengingatkan maraknya gangguan psikologis yangmenimpa warga Israel di permukiman sekitar Gaza akibat serangan roket dankondisi keamanan yang tidak stabil.
Laporanyang dirilis surat kabar Yisrael Hayom Selasa (3/9) menyebutkan para pengamatmenyampaikan surat kepada PM Israel Benyamin Netanyahu dan kementeriankeuangan serta kementerian kesehatan untuk memberikan bantuan yang tepat bagimereka untuk menghadapi ancaman yang mengincar warga permukiman zionis danmenyediakan semua kebutuhan termasuk pusat kesehatan jiwa dan memperbaikilayanannya.
Menurutsurat kabar tersebut surat yang disampaikan mengingatkan penurunan kondisipsikologis yang mencolok di tengah warga pemukiman yahudi secara umum tidakhanya di kalangan anak-anak dan menyerukan kepada Netanyahu untukmenyelamatkan kondisi ini sebelum terlambat.
Disebutkanbahwa para pemukim yahudi di sekitar Gaza terutama generasi muda berusia 20-antahun banyak yang mengalami tekanan mental dan gangguan jiwa.
Perkembanganmental dan pendidikan di tengah kondisi tertekan sangatlah sulit sehinggabanyak warga yang mengalami tekanan mental seperti cemas depresi kelainanprilaku ketidakharmonisan perkawinan dan lain-lain.
Menurutpara pengamat para pemukim yahudi juga mengalami instabilitas yang memicupenurunan produksi dan meningkatnya pengangguran dan kebutuhan layanan medissehingga sangat perlu meningkatkan layanan kejiwaan secara umum.
Kawasanyang terdampak antara lain Asqalan Rohuvat dan Beer Sheva yang tak ada pusatkesehatan mental dan jiwa. Para pengamat mendesak pemerintah Israel untukmemberikan perhatian lebih di tengah kebutuhan warga untuk mendapatkankesehatan mental dalam jangka panjang.
Parapemukim yahudi di sekitar Gaza mengeluhkan berlanjutnya sirine peringatankeamanan sehingga mereka terpaksa mengungsi ke tempat aman khawatir menjadisasaran roket perlawanan Palestina. (mq/pip)