Khalil Assaf ketuaPerhimpunan Tokoh Independen Tepi Barat mengatakan bahwa Otoritas Palestinatidak bisa melawan tekanan Israel dan tekanan internasional lainnya.
Dalam sebuahwawancara dengan koresponden Pusat Informasi Palestina Assaf menegaskantentang pentingnya menghentikan perjanjian antara Otoritas Palestina danpendudukan penjajah Israel terutama tentang koordinasi keamanan antara pihakkeamanan Otoritas Palestina dan pasukan penjajah Israel. Dia menambahkan”Koordinasi keamanan tidak akan berhenti selama perilaku OtoritasPalestina tidak akan berubah.”
Dia menegaskanbahwa masyarakat Palestina membutuhkan aparat keamanan Palestina yangmelindungi tanah air dan warganya bukan menjadi pelindung Israel. Dia menyerukanperlunya untuk menghentikan penangkapan politik “yang merusak masyarakatPalestina&rdquo.
Dia menambahkan”Israel berusaha menunjukkan Otoritas Palestina sebagai tangan keamanannyadan bekerja untuk mereka. Hal ini menunjukkan kejahatan luar biasa penjajah Israel.”Dia menjelaskan adanya kesamaan dalam mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada korbanpenangkapan yang ditahan oleh penjajah Israel dan Otoritas Palestina.
Lebih lanjutAssaf mengatakan “Kebijakan ini tidak melayani hukum Palestina atau tanahair. Yang mengambil keuntngan dan manfaat dari kebijakan ini adalah pendudukan penjajahIsrael.” Dia menekankan pentingnya kedaulatan hukum dan adanya aparat keamananPalestina untuk melindungi warga Palestina dan bukan menjadi pelindung para pemukimpendatang Israel.
Dia menyatakan bahwasituasi keamanan di Tepi Barat memprihatinkan tidak menguntungkan dan tidakmelayani situasi Palestina. “Kami terus mengikuti kasus-kasus penangkapanpolitik yang akhirnya dilanjutkan di proses persidangan dan hasilnya diputus tidakbersalah. Hal ini menunjukkan bahwa prosedur-prosedur tersebut salah dandakwaan-dakwaan itu ilegal” katanya.
Dia menunjuk beberapasampel kasus tahanan politik yang belum menyelesaikan studi mereka diuniversitas selama 15 tahun karena penahanan mereka berulang-ulang olehkeamanan Otoritas Palestina. Sedang korban tidak dihukum apa-apa karena tidakadanya bukti hukum yang tepat dan benar.
Dia menekankanperlunya mengakhiri perpecahan Palestina. Agar segala keputusan perdamaian danperang harus merupakan keputusan nasional Palestina yang komprehensif danterpadu bukan oleh satu pihak saja. Dia menyerukan untuk menghentikankoordinasi keamanan antara Otoritas Palestina dan pendudukan penjajah Israel.
Assaf mengatakan “Pendudukan penjajah Israelingin Palestina tetap dalam keadaan perpecahan permanen untuk menyelesaikanrencana permukiman Yahudi mereka tanpa ada perlawanan atau hambatan.” Dia mengecamtindakan aparat keamanan Otoritas Palestian yang terus secara berkelanjutan menangkappara eks tawanan yang telah dibebaskan dari penjara Israel dan para mahasiswa.
Assaf menilai penangkapanpolitik tanpa dakwaan apapun adalah “praktik kriminal”. Dia menyerukansemua faksi Palestina kekuatan dan badan nasional dan masyarakat untuk berdirimelawan kebijakan ini yang tidak dapat didiamkan. (was/pip)