Pasukanpendudukan penjajah Israel sedikitnya menangkap delapan warga Palestina padahari Ahad (1/9/2019) pagi setelah mereka menyerbu dan menggeledah rumah-rumahwarga di berbagai bagian wilayah Tepi Barat dan al-Quds yang diduduki penjajahIsrael.
Menurutpernyataan tentara Israel Ahad pagi pasukannya menangkap empat wargaPalestina di berbagai wilayah Tepi Barat yang mereka sebut sebagai”buronan” yang diduga melakukan kegiatan yang berkaitan denganperlawanan terhadap tentara Israel dan pemukim Yahudi.
Turut menjadikorban penangkapan adalah Dr. Widad al-Barghouthi. Seorang dosen di UniversitasBir Zeit. Dia juga seorang ibu dari dua tawanan Palestina Qassam al-Barghouthidan Carmel al-Barghouthi yang ditangkap oleh pasukan Israel saat kembali dariHebron malam sebelumnya. Mereka berasal dari kota Kober di berat laut Ramallahwilayah tengah Tepi Barat.
Pasukan penjajahIsrael juga menggerebek rumah eks tawanan yang dibebaskan dari penjara Israel Omaral-Barghouthi dan beberapa rumah lainnya di kota itu. Pasukan pendudukan penjajahIsrael menangkap kembali eks tawanan Aziz Habib Aziz Rushdie dari rumahnya dikamp pengungsi al-Arroub utara Hebron wilayah selatan Tepi Barat.
Tentara Israeljuga menangkap dua pria muda di pintu masuk desa Jouret Al-Shamaa di selatanBethlehem wilayah selatan Tepi Barat ditambah seorang pria muda dan istrinyadari kendaraan mereka di pos pemeriksaan “Nashash” di selatanBetlehem. Pasukan pendudukan Israel juga menyita kendaraan setelah menyerbudesa Husan sebelah barat Betlehem.
Di al-Qudspasukan pendudukan penjajah Israel menangkap Shadi Atiya dari desa Issawiyasebelah timur kota. Dalam konteks ini pasukan pendudukan penjajah Israelmenembakkan bom suara dengan keras setelah menyerbu kamp pengungsi Shufat ditimur laut al-Quds. (was/pip)