Unit PolisiIsrael Yoav untuk Negev Development Authority (NDF) menyerbu desa Al-Araqibpada Kamis (29/8) bersama anggota Unit Polisi Hijau untuk merampas Araqib yangterpnah diakui dar bagian dari Nagev yang penduduknya diancam diusir serta dirampasnyatenda-tenda mereka untuk yang ke 156 kalinya.
Selama dalampenggerebekannya di al-Araqib Polisi Israel menangkap al-Hajjah Ummu Ashraf dari dan membawanya kePusat pemeriksaan Yoav di Bersyeba sementara latar belakang penangkapanya belumjelas kata Aziz al-Turi.
Ketua KomiteRakyat Pertahanan Al-Araqib Ahmed Khalil Al-Turi mengatakan polisi Zionis membongkartenda warga Al-Araqib merobeknya dan menyeretnya keluar dari desa.Barang-barang warga juga disita seperti kursi tempat tidur dan peralatan rumahtangga sementara kuburan desa dikepung.
OtoritasIsrael terus menghancurkan Al-Araqib menghancurkan desanya untuk memaksapenduduk pindah secara paksa sambil meningkatkan penangkapan dan deportasi mereka.Yang terbaru Sheikh Sayyah Al-Turi juga dideportasi dari desa setelahhukumannya berakhir.
Al-Turidideportasi dari al-Araqib selama 15 hari sejak bulan Agustus kemarin atas permintaanjaksa penuntut Israel akibat aksi Al-Turi di tenda protes di depan markaspolisi Israel.
Untuk menekanwarga al-Araqib Pengadilan Distrik Israel di Beersheba menjatuhkan denda 1.600.000shekel kepada penduduk desa atas biaya penghancuran dan evakuasi rumah-rumah merekadi desa serta alasan penyerbuan tanah publik dengan kepemilikan negara.”
Perludisebutkan pihak Israel terus melanjutkan aksinya menghancurkan puluhan desaArab yang tidak diakui dari Negev dalam upayanya untuk menyita tanah merekayang diperkirakan ratusan ribu acre (hektar) dalam skema penghancuran perumahanAl-Araqib sementara pihak berwenang Israel terus membangun 4 kota pemukimanbaru di Negev.
Sekitar240.000 orang Arab Palestina tinggal di gurun Negev setengah dari mereka tinggaldi desa-desa dan beberapa di antaranya telah dibangun selama ratusan tahun. Sementaraitu pemerintah Israel tidak mengakui kepemilikan mereka atas tanah desa-desadan komunitas-komunitas ini. Ia menolak memberikan layanan dasar seperti airdan listrik. Ia juga mencoba dengan segala cara untuk mendorong orang-orangArab Palestina agar putus asa dan frustrasi karena hak mereka dicabut agarmereka mau berpindah dari sejumlah desa Al-Araqib Zarnouk (Abu Qwaider) danUmm Hiran. (as/pip)