KomisarisJenderal Badan Bantuan dan Pemberdayaan PBB untuk Pengungsi Palestina di TimurDekat (UNRWA) Pierre Krähenbühl mengatakan “Dunia tidak menghargai kenyataanpenderitaan rasa sakit dan kekecewaan yang dialami orang-orang di JalurGaza.” Hal tersebut disampaikan Pierre Krähenbühl dalam konferensi pers di barat kota GazaSelasa (27/8/2019). “Penduduk Jalur Gaza telah kehilangan hak mereka yangpaling dasar” imbuhnya.
Dia menjelaskantelah mengadakan pertemuan penting dengan perwakilan warga Palestina di JalurGaza selama beberapa hari terakhir. Kedatangannya kembali ke Gaza adalah untuk pembukaantahun ajaran baru. “Ini adalah peristiwa yang sangat penting bagi parapengungsi. Kami bangga bisa membuka tahun ajaran baru dan ribuan anak-anakpengungsi Palestina bisa melanjutkan pendidikan mereka” terangnya.
Lebih lannjutdia menambahkan “UNRWA berterima kasih atas solidaritas yang kuat yangditunjukkan oleh komunitas internasional termasuk para mitra baru sehingga UNRWAbisa memulai tahun ajaran baru tepat waktu meskipun dalam kondisi keuangan yangsulit.”
Dia melanjutkan&ldquoSekolah-sekolah UNRWA tidak dapat dibuka tanpa komitmen dari banyak pendukungmitra donor dan tuan rumah yang sangat kami syukuri.&rdquo
Jalur Gaza mengalamikemunduran parah dalam ekonomi dan kemanusiaan sebagai akibat dari blokade yangberkelanjutan sejak 2006 dan upaya rekonsiliasi Palestina yang macet. Dalambeberapa bulan terakhir organisasi-organisasi hak asasi manusia Palestina danlembaga-lembaga internasional termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa telahmemperingatkan terhadap situasi kemanusiaan di Gaza karena pembatasan-pembatasanyang dilakukan penjajah Israel.
Dia mengingatkanbahwa UNRWA didirikan sebagai badan PBB melalui resolusi Majelis Umum padatahun 1949 dan diberi mandat untuk memberikan bantuan dan perlindungan kepada54 juta pengungsi Palestina yang terdaftar di lima wilayah operasinya.
Misinya adalahuntuk memberikan bantuan kepada para pengungsi Palestina di Yordania SuriahLebanon Tepi Barat dan Jalur Gaza agar mereka dapat mewujudkan seluruh potensinyadalam pembangunan manusia sampai tercapai solusi yang adil dan abadi terhadappersoalan mereka.
Layanan UNRWAmeliputi pendidikan perawatan kesehatan bantuan layanan sosialinfrastruktur perbaikan kamp-kamp pengungsi perlindungan dan kredit mikro.(was/pip)
