Wed 7-May-2025

Tahun ajaran baru 220 anak Palestina mendekam di penjara Israel

Senin 26-Agustus-2019

Di Palestinatahun ajaran baru dimulai di seluruh sekolah di Palestina. Ratusan ribu anakpergi ke sekolah-sekolah mereka mengenakan pakaian sekolah yang baru dan dengantas-tas berwarna cerah untuk mengumumkan dimulainya perjalanan pendidikan barudalam perjalanan membangun tanah air dan membebaskannya dari kesombongan danteror penjajah.

Di sisi lain secaraarogan otoritas pendudukan penjajah Israel telah menghalangi 220 anak-anakPalestina pergi ke sekolah dan menahan mereka di penjara karena alasan yang mengada-adameski melanggar hukum dan konvensi internasional.

Direktur PusatStudi Tawanan Rafat Hamduna meminta organisasi-organisasi hak anak untukmenindaklanjuti situasi tawanan di bawah umur di penjara-penjara Israel serta menekanpenjajah Israel untuk menjamin kebebasan mereka dan melanjutkan belajar di sekolah-sekolahmereka untuk menerima pendidikan seperti anak-anak lain di dunia.

Dia menambahkanbahwa otoritas pendudukan penjajah Israel melakukan puluhan pelanggaranterhadap anak-anak yang menjadi tawanan di penjara-penjara Israel sepertipenyiksaan psikologis dan fisik mengeksploitasi struktur anak yang lemah fokuspada penyiksaan ancaman pelecehan dan kadang-kadang intimidasi dengan anjingmenggunakan cara-cara ilegal seperti penipuan dan janji palsu perlakuan kejampengadilan penangkal militer menggunakan aturan (hukum) tidak adil pemberlakuansanksi dengan denda. kurungan isolasi penggunaan kekuatan (militer) penahanandi tempat-tempat yang tidak layak dengan kondisi dan usia mereka serta pemeriksaansecara provokatif.

Hamduna menyebutkantentang perlakuan kejam yang dialami anak-anak di dalam penjara Israel yang bertentangandengan semua konvensi dan piagam internasional yang menjamin perlindungan terhadapanak-anak di bawah umur ini dan menjamin hak-hak fisik psikologis pendidikanserta komunikasi mereka dengan keluarganya dan para pembimbing untuk membimbinghidup mereka yang menjamin perlakuan terhadap mereka sebagai anak-anak denganperlakuan yang jauh dari kebijakan intimidasi yang bertujuan untuk menghancurkanmasa kanak-kanak pada anak-anak Palestina dan menimbulkan dampak buruk padakesehatan psikologis fisik dan efek sosial buruk pada mereka.

Dia memintaorganisasi-orgaanisasi hak asasi anak untuk menindaklanjuti kondisi para tawananPalestina di bawah umur di penjara-penjara Israel mendengarkan kesaksian-kesaksianmereka meminta pertanggungjawaban atas kejahatan yang dilakukan penjajahIsrael terhadap anak-anak tersebut serta memberikan jaminan perlindungan bagimereka. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied