Tue 6-May-2025

Israel Tingkatkan Eskalasinya Pada Tawanan Mogok Makan

Minggu 25-Agustus-2019

PenjaraIsrael meningkatkan tindakan represifnya terhadap sembilan tahanan yang melakukanaksi mogok karena menolak penahanan administratif terhadap mereka.

ThePrisoners Club mengintensifkan operasi pemindahan mereka selama semingguterakhir hingga hari ini. Tawanan Hudhayfah Halabiya dipindahkan dari penjaraNitzan Ramleh ke rumah sakit Barzillai setelah kondisi kesehatanya mundurdrastis. Dia kemudian mengembalikannya untuk mengisolasi penjara Nitzan Ramleh..

Diamenambahkan empat tahanan lain juga dipindahkan ke pusat penahanan yang samaadalah Tariq Qadan Ahmed Ghannam Sultan Khallouf dan Wajdi Al-Awawdeh.

Tiga tahananlain masih ditahan di penjara isolasi Ofer adalah Nasser al-Jada ThaerHamdan dan Fadi al-Hroub.

TahananIsmail Ali yang dipindahkan dari penjara isolasi Gurun Negev tidak jelas keteranganyadi mana dia dipindahkan sejauh ini.

ThePrisoners Club mengatakan bahwa para tahanan yang mogok menghadapi kondisikesehatan yang serius terutama mereka yang melebihi mogok mereka selama lebihdari (30) hari seperti tahanan Hudhayfah Halabiya yang telah melakukan aksi mogokmakan selama 56 hari 39 Ismail Ali selama 33 hari Wajdi Al-Awawdeh selama 28hari Tariq Qadan selama 26 hari Nasser Al-Jadaa selama 19 hari Thaer Hamdanselama 14 hari dan Fadi Hujum selama 13 hari.

Sebagianbesar tahanan yang melakukan mogok makan adalah mantan tahanan yang telahmenghabiskan bertahun-tahun di penjara Israel antara hukuman administratif danpenahanan biasa.

Perlu dicatatPengadilan Banding Militer di Ofer telah menolak sejumlah pengajuan bandingdiajukan atas nama tahanan Hudhayfah Halabiya pada jumat lalu yang menunjukan referensiyang jelas atas ketidakpedulian mereka terhadap kondisi kesehatan para tawananserta sikap keras kepala mereka dalam menghadapi tuntutan para tawanan.(asy/pip)

Tautan Pendek:

Copied