Elemen Islam dan Nasional di kota Ramallah dan Al-Birehmenyerukan rakyat Palestina pada Sabtu (24/8) untuk memobilisasi aksi rakyatmemperluas kegiatan dukungan mereka terhadap para tahanan di penjara-penjaraIsrael selain bekerja melalui lembaga-lembaga hak asasi manusia internasionaluntuk menekan negara Israel agar menanggapi tuntutan mereka secara adil.
Dalam pernyataan persnya mereka mengatakan eksploitasiotoritas Zionis menyusul terbunuhnya seorang tentara wanita di barat Ramallahpada hari Jumat (23/8) telah memberikan kesempatan kepada para pemukimnya melakukanaksi kejahatan perangnya terhadap rakyat Palestina dengan perlindungan dandukungan penuh dari perintah teroris negara Israel.
Lembaga ini menyerukan untuk mengaktifkan kembali KomiteRakyat dan Komite Penjaga Keamanan dengan menggunakan perlindungan pribadi danrakyatnya serta aksi mereka.
Ia juga menyerukan rakyat secara umum berpartisipasidalam kampanye nasional mengembalikan jenasah para syuhada dijadwalkan akandiadakan pada Selasa depan jam 11:00 siang di bundaran mercusuar kota Ramallah untukmendukung aksi para tahanan untuk mendukungtahanan di Hari Nasional selain mendukung aksi pengembalian jasad para jazah.
Pasukan menuntut perlunya mengaktifkan titik gesekandengan pendudukan di semua lokasi yang menyaksikan kegiatan mingguan terhadaptembok dan pemukiman pada hari Jumat dan untuk mengatasi niat agresif parapemukim dan dukungan bagi Yerusalem untuk menolak kebijakan pembersihan etnisdan pengudusan situs suci Islam dan Kristen.
Dia menekankan pentingnya memperluas kampanye boikotlokal untuk menghentikan aksi penjajahan Zionis. (asy/pip)