Warga kota Issawiya timur laut Al-Quds jajahan menyatakanpihaknya akan berpartisipasi dalam sholat Jumat besok di pintu masuk barat kotauntuk menolak agresi serangan Israel yang telah berlangsung selama tiga bulanterakhir.
Dalam pernyataan pers pada hari Kamis (22/8) Komite orangtua siswa sekolah Issawiya mengumumkan aksi mogok massal di sekolah-sekolah anak-anakmereka jika kampanye serangan berlanjut.
Mereka menambahkan aksi yang akan dilaksanakan bada shalatjumat tersebut bekerja sama dengan lembaga-lembaga hak asasi manusia dan badan-badanlembaga Arab yang bernaung ddi bawah slogan “Kami ingin hidup dalamkeselamatan.”
Seruan ini muncul sehubungan dengan pelanggaran Israelterhadap kota itu meliputi penangkapan lusinan warga mendeportasi sejumlah pemudamemaksakan tahanan rumah pada warga serangan harian penggerebekan rumahperusahaan komersial menghalangi pergerakan di lingkungan dan jalan-jalanmendirikan blokade jalan dan menggunakan peluru karet dan tajam secara membabibuta.
Pasukan Israel menyerbu lingkungan Al-Obeid dan JalanAl-Bustan di Al-Eisawiya pagi ini. Mereka juga menghapus foto martir MohammedSamir Obeid dari dinding warga. Sebagaimana mereka menangkap empat pemuda MuadzNahed Ubaid Sholeh Abu Ushb Said Rajbi dan Ahmad Saad Mustafa. (asy/pip)