Komandan Brigade Golani di tentara Israel”Shay Kalper” memutuskan untuk memutasikan empat tentara dari misitempur setelah berakhirnya penyelidikan terkait aksi penyusupan yang dilakukanpejuang Palestina martir Hani Abu Shalah di timur Khanyunis di wilayah JalurGaza selatan pada awal Agustus 2019 lalu.
Menurut pihak militer Israel laporan penyelidikanmenyimpulkan bahwa sebagian dari pasukan militer yang telah tiba daerah terjadinyapenyusupan tidak bertindak dengan benar dan tidak berusaha untuk menghadapi orangyang bersenjata mendekatinya mereka gagal menjalankan tugasnya dalamoperasi-operasi semacam ini.
Dia juga memutuskan untuk mengeluarkan pengemudijip militer dari misi tempur karena alasan yang sama.
Keputusan ini dikeluarkan pada akhir penyelidikanyang dilakukan oleh tentara dalam operasi penyusupan tersebut yang menyebabkantiga tentara Israel terluka setelah seorang pria bersenjata Palestinamelepaskan tembakan ke timur wilayah Jalur Gaza selatan.
Pada 1 Agustus 2017 lalu terjadi aksi bakutembak antara pemuda Palestina Hani Abu Shalah dengan pasukan penjajah Israeldi Khanyunis wilayah selatan Jalur Gaza. Abu Shalah berhasil melukai tigatentara Israel sebelum dia gugur syahid.
Hani Abu Shalah adalah saudara kandung FadiAbu Shalah yang gugur setahun lalu dibunuh oleh tentara Israel saat ikutdalam aksi damai pawai kepulangan sementara dia duduk di atas kursi rodanya.&rdquo
Hani merasa sangat sedih dan marah ataspembunuhan saudaranya tersebut padahal dia tidak menimbulkan bahaya atauancaman apapun bagi tentara penjajah Israel. (was/pip)
