Ketuagerakan Hamas di luar negeri Maher Sholah menegaskan kelanjutan perjuanganmeraih kemerdekaan Palestina dan pulang kesana serta menyatakan bahwa penjajahzionis sebagai sumber keburukan di kawasan.
Dalamwawancara televisi Ahad sore kemarin Shalah mengatakan: Jalan kami hanya satumenuju Palestina dan tujuan kamu adalah membebaskan negara kami untukkepulangan kesana.
Sementarapenjajah zionis merupakan sumber keburukan di kawasan dan proyek Amerika inginmenyusun kembali agenda di kawasan sesuai visi zionis.
Kemerdekaandengan perlawanan
PimpinanHamas di luar negeri ini menambahkan kami terus dalam pertempuran setiam haridengan penjajah karena proyek kami adalah membebaskan Palestina dan kamiberjuang membela kemuliaan umat.
MembebaskanPalestina tak bisa diraih kecuali dengan perlawanan dan menghadapi proyekzionis.
Ditegaskannyabahwa kemerdekaan Palestina hanya bisa dicapai dengan perlawanan dan memerangiproyek zionis serta pertempuran kami terus berlangsung melawan proyek zionis.
Mahermengingatkan deal of century bertujuan menghapus hak kepulangan pengungsiPalestina Al-Quds dan para pengungsi. Menurutnya warga Palestina yang keluardari rumahnya dan negerinya memiliki hak untuk melawan dan kembali kenegerinya.
Mahermeminta agar menghindarkan persoalan Palestina dari konflik. Kami menyerukankepada umat agar bersama kami dalam perjuangan menghadapi tantangan denganmenghindarkan Palestina Al-Quds dan Al-Aqsha dari konflik dan persengketaan.
PersoalanPengungsi
Mahermenyebutkan proyek Amerika &ndash Zionis bertujuan menghapus persoalan pengungsidan hak kepulangan menjadi sasaran dengan menghentikan bantuan kepada badan PBBurusan pengungsi UNRWA serta mempersoalkan definisi pengungsi Palestina.  Maka seharusnya setiap negara yang merasaterbebani dengan keberadaan pengungsi Palestina hendaknya membantu kepulanganmereka ke Palestina.
Sebagaicontoh kasus keputusan menteri tenaga kerja Libanon terkait pengungsiPalestina. Maher menolak tegas keputusan tersebut karena tidak mungkinpengungsi Palestina yang telah terusir sejak 70 tahun lalu diperlakukan sepertipekerja asing.
HamasJadi Sasaran Blokade
Seputarkonspirasi yang menyasar Hamas Maher menegaskan bahwa Hamas terbiasa menjadisasaran perjalanan panjang melawan penjajah zionis telah memberikan pelajaranberharga kepada Hamas dalam mengelola organisasinya.
MenurutMaher Hamas selalu mengedepankan musyawarah tak ada individu yang secarasepihak mengambil kebijakan di internal Hamas.
Hamassaat ini menghadapi tantangan besar dan kami merupakan bagian dari kawasan danumat kekuatan bangsa merupakan kekuatan kami tegas Maher.
Musuh-musuhHamas berupaya memaksakan solusi dan mengira hal itu mudah dilakukan namuntidak demikian.
Terkaitdengan normalisasi dan pemboikotan Maher menyebutkan bahwa gerakan boikotzionis dan pencabutan legalitas di Barat terkait dengan meningkatnya langkahnormalisasi dengan zionis di kawasan kita.
Normalisasimerupakan pengkhianatan dan kehinaan karena tak mungkin penjajah Israelmenjadi teman. Sangat tidak layak berjabat tangan dengan Netanyahu yangberlumuran darah Palestina.
HubunganHamas dengan Umat
Mahermenjelaskan bahwa Hamas percaya sumber kekuatannya setelah Allah dan bangsaPalestina adalah umat yang menjadi bagian tak terpisahkan dengan segenapaliran mazhab dan afiliasi politiknya.  (mq/pip)