Pesawat-pesawattempur penjajah Israel dilaporkan pada Sabtu (17/8/2019) malam membombardir tanahpertanian yang berdekatan dengan pagar keamanan yang memisahkan Jalur Gazautara dengan wilayah yang diduduki penjajah Israel sejak tahun 1948. Sementara ituberedang adanya korban yang meninggal dan aksi infiltrasi di daerah yang menjaditarget serangan Israel tersebut.
Seorang jurubicara tentara Israel mengatakan bahwa pasukan penjajah Isael melihat sejumlahorang di dekat pagar keamanan di Jalur Gaza utara. Helikopter tempur dan tank pasukanpenjajah Israel langsung menembaki mereka. Sumber-sumber media Israel memberitakanadanya korban yang meninggal. Namun hingga kini belum ada konfirmasi dari pihakPalestina terkait dengan serangan ini.
Menurutsumber-sumber lokal kepada koresponden Pusat Informasi Palestina pesawathelikopter penjajah Israel membom sasaran di Beit Lahia juga menembakkanbom-bom api di daerah tersebut. Sumber-sumber ini menambahkan bahwa artileri penjajahIsrael menembaki lahan pertanian di Beit Lahia namun tidak ada melaporkan mengenaikorban jiwa.
Kemudianpesawat tempur Israel penjajah Israel kembali melancararkan serangan bom di daerahdekat pagar keamanan di perbatasan Gaza di tengah-tengah laporan adanya aksi infiltrasidari daerah tersebut. Pada Sabtu malam pasukan pendudukan penjajah Israel mengumumkanbahwa mereka berhasil menghadang dua dari tiga roket yang ditembakkan dariJalur Gaza menuju kompleks permukiman Israel yang berdekatan dengan Jalur Gaza.
Tentara Israelmengklaim bahwa tiga roket yang ditembakkan dari Gaza berhasil di halau oleh sistempertahanan anti rudal Israel kubah besi (Iron Dome) dua di antaranya dihalau taklama setelah sirene berbunyi. Saluran TV7 Israel melaporkan bahwa enam pemukim Israelterluka setelah sebuah roket mendarat di halaman sebuah rumah di Sderot.
Sebelumnyapasukan penjajah Israel  mengklaim bahwamereka berhasil mencegat roket yang sama. Karena itulah mereka berdalih untuk melancarkanserangkaian serangan di Jalur Gaza. (was/pip)