Thu 8-May-2025

Hamas: Kejahatan Terhadap Al-Aqsha Cukup Picu Ledakan di Kawasan

Jumat 16-Agustus-2019

Hamasmenyatakan setiap kejahatan terhadap Masjidil Aqsha cukup untuk menciptakanledakan menyeluruh di kawasan.

Hal itudisampaikan Hamas dalam pertemuan darurat terkait kondisi terakhir yang menimpaMasjidil Aqsha di awal hari raya Idul Adha.

KepolisianIsrael mengijinkan sekitar 1336 pemukim yahudi memasuki Masjidil Aqsha Ahadlalu bertepatan dengan hari pertama Idul Adha yang memicu bentrokan sengitantara kaum muslimin dan pasukan kepolisian Israel.

Serbuanmasuk dilakukan melalui pintu gerbang Maghoribah bagian barat Masjidil Aqsha.

Hamasmenegaskan Al-Quds merupakan batas toleransi setiap kejahatan terhadapMasjidil Aqsha merupakan permusuhan terhadap umat Islam terutama bangsaPalestina.

Seranganterhadap Al-Quds dan Masjidil Aqsha merupakan bagian dari Deal of Century yangdigagas Amerika &ndash Israel tak ada cara menghadapi konspirasi ini selain denganpersatuan nasional Palestina dengan landasan partisipasi bersama yang nyata.

Hamasmenyerukan untuk menggelar pertemuan para sekretaris jenderal faksi-faksiPalestina dan kekuatan nasional dengan tema: &ldquoMelindungi Al-Quds dan MasjidilAqsha.&rdquo

Hamasmenyebutkan Masjidil Aqsha menjadi sasaran serangan terbuka dan penodaan berkelanjutandengan adanya rencana jahat pembagian tempat dan waktu dan puncaknya menggusurMasjidil Aqsha untuk dibangun kuil yahudi di atas puing-puingnya.

Seruanjuga disampaikan kepada segenap pemimpin dunia Islam dan Arab sertapemerintahan Islam dan internasional untuk menunaikan perannya melindungitempat suci umat.

Hamasmendesak Raja Jordania Abdulla al-Tsani untuk mengalihkan kecaman menjaditindakan praktis melindungi Masjidil Aqsha dari serbuan zionis.

Seruanlainnya disampaikan kepada Raja Maroko Muhammad al-Sadis untuk memperkuanperan komite Al-Quds dimana beliau menjabat sebagai ketua untuk melindungiMasjidil Aqsha dan melakukan tekanan di forum internasional untuk memidanakanpenjajah Israel.

Hamasmeminta otoritas Palestina untuk aktif berperan melindungi Al-Quds dan MasjidilAqsha minimal menghentikan penangkapan terhadap warga Palestina di Tepi Baratdan memberikan kesempatan untuk menunaikan peran perjuangan dan berhentimenangkap para pejuang perlawanan dan hanya perlawanan yang mampu menghadangagresi Israel dan memaksa penjajah untuk menghormati tempat suci.

Seruanjuga dialamatkan kepada segenap rakyat Palestina untuk bergerak luas bersiagadi Masjidil Aqsha agar memberikan pesan kepada penjajah bahwa mempermainkanAl-Aqsha sama dengan bermain dengan api.

Sejaktahun 2003 pihak kepolisian Israel mengijinkan para pemukim yahudi untukmemasuki Al-Aqsha dari pintu gerbang Maghoribah. (mq/pip)

Tautan Pendek:

Copied